MENDALO,- Universitas Jambi (UNJA) menerima kunjungan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia dalam kegiatan “Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI”. Bertempat di Ruang Senat Lt.3 Gedung Rektorat UNJA Mendalo pada 29 Maret 2023.
Kedatangan rombongan Lemhannas RI disambut langsung oleh Rektor, Wakil Rektor I-II-IV, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Dekan atau Wakil Dekan dari 7 fakultas, serta tim protokoler UNJA. Sedangkan rombongan Lemhannas RI terdiri dari Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Mayjen TNI (Mar) Yuliandar Tuah K.D., Komjen Purn Heru Winarko, Laksma TNI Dono Herbowo, Kombes Pol Syahril Saharda, Mayor Inf Endro Jatmoko, Serka Bonggo Pribadi, serta 25 orang peserta SSDN PPRA LXV.
Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan makna logo UNJA sebagai pengayom masyarakat Jambi yang multikultural dan memaparkan platform UNJA SMART.
“Sesuai dengan makna angsa di logo kami, UNJA hadir untuk mengayomi di tengah-tengah masyarakat Jambi yang multikultural. Kami menyambut dengan hangat kedatangan bapak/ibu sekalian di Kampus Pinang Masak. Platform UNJA SMART yang kami punya sekiranya bisa menjadi acuan dalam proses studi strategis yang bapak/ibu semua lakukan di Provinsi Jambi,” ujar Rektor.
Rektor UNJA dalam paparannya mengenai profil UNJA memaparkan platform UNJA SMART kepada seluruh peserta yang hadir dengan berbagai program kerja nyata yang sudah dilaksanakan selama 3 tahun ke belakang.
Marsda TNI Andi Heru Wahyudi dalam sambutannya yang juga mewakili Gubernur Lemhannas RI, menyampaikan terima kasih dan menjelaskan tujuan kedatangan mereka.
“Kami yang hadir sekaligus mewakili Gubernur Lemhannas RI berterima kasih kepada UNJA melalui rektor dan staf yang telah menyambut kami semua dari peserta SSDN PPRA Lemhannas RI. Kami juga memohon dukungan bapak/ibu semuanya terhadap program kunjungan kami. 25 peserta yang hadir pada kesempatan kali ini harapannya akan menjadi pimpinan nasional dalam beberapa tahun ke depan mengambil tongkat estafet dari kami. Lemhannas RI memilih provinsi Jambi untuk melaksanakan studi mengenai potensi, aset nasional, dan tingkat ketahanan daerah,” tutur beliau.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) adalah metode pembelajaran dengan melakukan peninjauan langsung ke daerah (provinsi dan kabupaten) baik ke pemerintahan wilayah tersebut, tokoh, dan para pemangku kepentingan lainnya, serta objek atau produk unggulan dari suatu daerah di Indonesia.
Para peserta sebagai kader pimpinan tingkat nasional diharapkan akan memiliki kepekaan terhadap spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, meningkatkan wawasan kebangsaan, mendapat gambaran tentang kondisi ketahanan nasional, serta mengetahui lebih dekat tentang progres pembangunan nasional di provinsi yang dikunjungi.
