Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

AKBP Thoat: Almuni MAN 2 Palembang Beri Himbauan Bahaya Narkoba Pada Kegiatan P5

AKBP Thoat: Almuni MAN 2 Palembang Beri Himbauan Bahaya Narkoba Pada Kegiatan P5

Humas, Mandupa.

AKBP. Drs. H. Thoat Ahmad, SH.,M.Si., anggota Polri dan juga Almuni MAN 2 Palembang Turun gunung dalam memberikan materi Dampak Bahaya Narkoba pada acara Sosialisasi Anti Perundangan/Bullying dan Bahaya Narkoba pada peserta didiik dalam kegiatan P5 dan Rahmatan Lil Al-Amin bertempat di Halaman MAN 2 Palembang, Rabu (25/10).

Kegiatan sosialisasi anti perundangan/bullying dan bahaya narkoba bertujuan dalam rangka memberikan pemahaman kepada peserta didik MAN 2 Palembang pada kegiatan P5 serta Rahmatan Lil Al-Amin sangat penting. Ketika mereka terjun ke masyarakat dapat memiliki pemahaman dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar di dunia kalangan pelajar di kota Palembang terutamanya.

Thoat Ahmad yang merupakan alumni MAN 2 Palembang angkatan 1988 ini dalam hal ini menyampaikan bahwa dalam permasalahan-permasalahan yang timbul dalam Perundangan/Bullying dan Bahaya Narkoba pada peserta didik MAN 2 Palembang merupakan hal yang sangat penting untuk kita cegah bersama-sama sebelum terjadinya, karena permasalahan ini dapat merusak otak yang tidak ada jaminan untuk sembuh. Maka dari itu, diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan Narkoba dan Bullying pada peserta didik dapat diatasi bersama, ungkapnya.

Dalam penjelasannya Thoat juga mengatakan Apa sih Narkoba itu? Narkoba adalah zat-zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara injeksi/suntikan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.

Adapun jenis-jenis narkoba yang harus kalian fahami yaitu ganja (cannabis sativa) menyebabkan penggunaan ingin makan terus serta membuat perasaan tenang, Shabu (amperthami) menyebabkan penggunaan kuat dan merasa kenyang, Esctasy merupakan obat yang sering digunakan di tempat hiburan malam, tembakau Cap Gorilla membuat penggunaannya berhalusinasi, Flakka membuat pengguna jadi seperti zombie, jamur Tahi Sapi (Magic Mushroom) dan obat daftar G, terangnya.

Maka dari itu mari kita lakukan P2R ( Pencegahan, Pemberantasan dan Rehabilitasi) ketika mendapat anak didik atau kalangan masyarakat yang kedapatan menggunakan bahan-bahan narkoba tersebut, pintaknya.

Thoat juga menambahkan  dalam Bullying/Perundangan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sadar dan segaja oleh perorangan ataupun dalam bentuk kelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Dalam Perundangan atau bullying seringkali terjadi di lingkungan sekitar kita, tak terkecuali di kalangan remaja. Dampak perundungan bisa mempengaruhi kondisi emosi anak yang bisa berakibat pada turunnya prestasi akademis dan non akademis, tambahnya.

Selanjutnya, Kamad MAN 2 Palembang Yusri Herlini, M.Pd juga menyampaikan bahwa kami merasa bangga ada salah satu almuni dari MAN 2 Palembang yaitu AKBP. Drs. H. Thoat Ahmad, SH., M.Si telah berpartisipasi langsung dalam membagikan ilmunya kepada adik-adiknya terutama peserta didik sehingga mereka paham akan bahaya penggunaan narkoba dan kegiatan bullying sesama teman. Maka dari itu stop bullying pada siswa-siswi MAN 2 Palembang untuk tidak melakukan bullying kepada teman-temannya.

MAN 2 Palembang adakan kegaiatan Sosialisasi Anti Perundangan/Bullying dan Bahaya Narkoba pada peserta didik kelas X dengan jumlah peserta 300 dalam kegiatan P5 dan Rahmatan Lil Al-Amin yang bekerjasama dengan Polri Palembang dan Intansi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

Selain itu menurut salah satu guru MAN 2 Palembang Buchari, S.Ag dan juga selaku alumni merasa sangat bangga bisa bertemu dengan sesama alumni dan bisa berbagi ilmu untuk adik-adik di MAN 2 Palembang yang kita cintai ini. Buchari juga merupakan sang motivator baik dibidang Pramuka, dan jurnalistik yang handal dari  3 sekolah yang pernah beliau jabat salah satunya MAN 1 Musi Rawas. Beliau berpesan kepada anak-anak didiknya khususnya kelas X di MAN 2 Palembang agar tetap fokus mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan stop bullying ini, karena kegiatan ini sangat memberikan informasi kepada para siswa-siswi mengenai bahaya narkoba, apa pengertian perundungan (bullying) serta penyebab dan dampaknya kedepannya. Pada intinya, isi dari kegiatan ini harus kalian dapatkan, kita semua ingin lingkungan kita aman, nyaman, dan menyenangkan sehingga, kita bisa bebas belajar dan berkreasi. Dampak Bahaya narkoba dan perundangan ini sangat berat bagi korban, pelaku, guru, maupun orang tua karena lebih bersifat psikis dan emosional, pungkas Buchari.

“Kami berharap sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi seluruh siswa dan dapat memberikan pemahaman agar tidak menggunakan obat-obatan terlarang maupun melakukan bullying kepada teman-temannya karena itu juga merupakan salah satu perilaku buruk,” tambah Buchari.

Untuk itu “Tanpa komitmen yang kuat dan konsisten dalam memperbaiki diri, jangan berharap kehidupan kita hari ini dan besok bisa lebih baik dari hari kemarin. Banyak orang gagal bukan karena mereka tidak mampu, melainkan karena mereka tidak memiliki komitmen.” Ayo kita peringai narkoba dan Bullying dengan sebuah komitmen, harapnya. (Buchari)