Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Benchmarking SPI Universitas Islam Internasional Indonesia (UI3) kepada Sistem Pengawasan Internal di Universitas Terbuka

Benchmarking SPI Universitas Islam Internasional Indonesia (UI3) kepada Sistem Pengawasan Internal di Universitas Terbuka

Universitas Terbuka (UT) mendapatkan opini Wajar Tanpa Modifikasia (WTM) berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) ketika bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Perhargaan tersebut tidak luput dari peran Kantor Pengawasan Internal Universitas Terbuka (KPI UT) sebagai pengawal visi misi UT. Satuan Pengawas Internal Universitas Islam Internasional Indonesia (UI3) melaksanakan kegiatan studi banding pada tanggal 14 November 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan internal di lingkungan UI3. Kegiatan ini merupakan langkah strategis UI3 dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan internal guna menjaga integritas, efektivitas, dan efisiensi berbagai aspek operasional kampus. Universitas Terbuka yang dikenal dengan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh, menjadi pilihan yang relevan untuk studi banding dalam konteks ini.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kantor Pengawas Internal Universitas Terbuka, Antonio Vivaldi, S.E., MBA., menyambut baik inisiatif UI3 untuk melakukan studi banding di Universitas Terbuka. “Selamat datang bapak dan ibu sekalian yang telah hadir di kampus tercinta kami di Kampus Universitas Terbuka, kegiatan ini prinsipnya bukan hanya dari UI3 saja yang ingin mempelajari sistem pengawasan internal di lingkungan UT tetapi kami juga ingin mempelajari praktik baik yang telah dilakukan SPI UI3 sehingga harapannya pelaksanaan tugas fungsi SPI di masing-masing universitas bisa berjalan lebih optimal.” ujarnya. 

Diana Fitri Dahli, S.T., Sekretaris Satuan Pengawas Internal UI3, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini.  “Kami bangga sekali datang kesini disambut full kekuatan penuh dari tim KPI UT. Kami datang kesini dengan tujuan ingin belajar dan studi tiru mengenai aturan-aturan setelah UT menjadi PTNHBH dan dari segi pelaporannya.” katanya. 

Selama kegiatan tersebut, peserta dari UI3 mendapatkan penjelasan langsung dari KPI UT mengenai strategi pengawasan dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan fungsi di KPI UT. Pertukaran pengalaman antar lembaga pendidikan tinggi ini diharapkan dapat memberikan manfaat timbal balik. Tim dari UI3 telah berkolaborasi dengan pihak Universitas Terbuka dalam rangka pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola Sistem Pengawasan Internal. Kedua institusi tersebut saling berbagi pengetahuan terkait implementasi Sistem Pengawasan Internal untuk memastikan kepatuhan, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi dalam operasional Kantor Pengawas Internal. 

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi mengenai sistem pengendalian internal di Universitas Terbuka. Diskusi berlangsung dengan antusias yang tinggi dari kedua pihak. Melalui pertukaran ide dan praktik terbaik, diharapkan UI3 dapat merumuskan rencana strategis yang lebih matang untuk memperkuat Satuan Pengawas Internal mereka. Adapun fokus dari kegiatan benchmarking ini melibatkan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur SPI, implementasi teknologi dalam pengawasan internal, serta penguatan kerjasama antarunit di dalam universitas. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kedua universitas untuk terus meningkatkan kualitas SPI mereka. 

Kegiatan benchmarking ini juga menjadi contoh positif bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk melakukan kolaborasi dalam upaya meningkatkan tata kelola dan pengawasan internal mereka. Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, institusi pendidikan tinggi di Indonesia dapat lebih baik menghadapi tantangan masa depan dan memastikan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta akuntabel. Studi banding ini mencerminkan komitmen kedua universitas dalam meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas di sektor pendidikan tinggi. Semakin sering terjadi pertukaran pengalaman semacam ini, semakin berkembanglah jejaring dan kolaborasi antar lembaga pendidikan untuk mencapai standar terbaik dalam pengawasan internal. 

Penulis: Wahyu Tri Utomo, S.T