Best Practice oleh M. Misbakhul Munir, S.Pd.
Guru Fisika SMAN 2 Ponorogo
Mahasiswa PPG Unipma
NIM 23021141385

Pendahuluan
Saya sebagai mahasiswa PPG menemukan berbagai permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran fisika di kelas. Salah satu permasalahan yang saya hadapi adalah rendahnya partisipasi aktif peserta didik selama mengikuti pembelajaran fisika. Topik ini sangat penting untuk dianalisis lebih jauh karena partisipasi aktif peserta didik berdampak terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Permasalahan tersebut dapat dipengaruhi oleh media dan model pembelajaran yang digunakan.

Pembahasan
Keaktifan peserta didik yang masih rendah dalam proses pembelajaran fisika ditunjukkan dari beberapa situasi berikut, diantaranya : hanya sedikit peserta didik yang menjawab pertanyaan dari guru, masih ada peserta didik yang melamun atau lebih fokus dengan gadget saat pembelajaran berlangsung, dan kurangnya pertanyaan dari peserta didik untuk guru sebagai timbal balik pembelajaran. Pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah juga membuat peserta didik bosan dan menjadi pasif. Disini saya berperan sebagai guru, fasilitator, pembimbing, serta bertanggung jawab dalam melaksanakan inovasi pembelajaran untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Tantangan yang dirasakan yaitu keberagaman karakteristik yang dimiliki peserta didik sehingga guru perlu membuat rancangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mampu menciptakan pembelajaran yang membuat peserta didik berpartisipasi aktif. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran ini antara lain saya selaku mahasiswa PPG, peserta didik, dosen pembimbing, guru pamong, dan teman sejawat.

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik adalah merancang sebuah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Salah satu alternatif solusi dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning disertai LKPD elektronik.

Menurut Sofyan dan Komariah (2016), pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang menggerakkan siswa belajar secara aktif untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam situasi realistik.

Memasuki fase pertama model PBL, peserta didik menonton video terkait dampak pemanasan global. Kemudian peserta didik menyampaikan pendapat terkait permasalahan yang ada di video. Pada fase kedua, peserta didik dibagi ke dalam kelompok belajar kemudian disajikan video yang berisi dampak, penyebab, dan solusi dari pemanasan global. Pada fase ketiga, seluruh kelompok melakukan penyelidikan dengan mencari sebuat artikel dampak pemanasan global di internet. Mereka menyalin artikel tersebut dan berdiskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan melalui e-LKPD liveworksheet. Pada fase empat, peserta didik membuat desain infografis menggunakan canva terkait artikel. Kemudian semua kelompok mempresentasikan hasil infografis ke depan kelas dan mendapat tanggapan dari kelompok lain, Pada fase terakhir, peserta didik melakukan analisis dan mengevaluasi terkait proses pemecahan permasalahan pemanasan global. Pada akhir pembelajaran, peserta didik mengerjakan soal postest melalui google formulir. Hasil postest digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

Sumber daya yang mendukung kegiatan pembelajaran antara lain penggunaan media pembelajaran seperti e-LKPD, power point, video pembelajaran, dan google formulir untuk postest. Selain itu, pemanfaatan LCD proyektor juga menunjang pelaksanaan pembelajaran.

Kesimpulan
Dari langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan berdasarkan data hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar peserta didik meningkat selama mengikuti proses pembelajaran fisika dengan menerapkan model PBL disertai e-LKPD. Pemilihan model PBL yang memiliki banyak aktivitas dapat mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif di setiap fase-fase yang dilalui, seperti mengemukakan pendapat, diskusi kelompok, melakukan penyelidikan, dan presentasi.

Daftar Pustaka
Sofyan, H; Komariah. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Vokasi, 263.

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)
Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)
Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)
Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)
Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)
Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)