Pada tanggal 25 Oktober 2023, SMA Negeri 2 Ponorogo berhasil meraih Juara 1 Lomba Vlog dalam ajang Geliat Ponorogo Menulis (GPM) 2023. Mereka adalah Muhammad Rifqi, siswa kelas XII MIPA-3 dan Amei Sofiya, siswi kelas XII MIPA-1. Selain itu, dalam ajang yang sama, Muhammad Dzaki Agil, siswa kelas XI-9 berhasil meraih Juara 3 Lomba Menulis artikel. Wah, keren banget kan?!
Saat mengikuti perlombaan ini, ada sedikit rintangan yang dialami mereka. Dalam proses pembuatan video vlog, Rifqi dan Amei mengatakan bahwa terdapat banyak keterbatasan dalam proses membuat video. Mulai dari pembentukan team hingga pemilihan tempat yang sangat minim informasi.
Dzaki juga memiliki sedikit kendalanya saat menulis artikel. Dzaki menyampaikan bahwa waktu yang diberikan untuk menyiapkan artikel sangat terbatas, apalagi proses dalam pencarian tema dan memilih antara sub bab demi sub bab untuk dijadikan artikel itu tidak mudah. Memerlukan ketelitian dan juga kesabaran. Tapi, dari banyak nya rintangan yang telah mereka jalani akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
“Pesan saya yang pertama, semangat untuk kalian yang berjuang di bidang videografi, keterbatasan alat bukanlah halangan bagi kita yang ingin berkembang. Jadi tetap lakukan apa yang kalian suka dan ingat tetap harus jaga komunikasi dengan orang tua agar jalan kalian dipermudah lewat doa doanya,” pesan Rifqi.
Sedangkan kunci kesuksesan menurut Dzaki adalah kerja keras. Dia mengatakan, “Menanam belum tentu menuai, berperang belum tentu kembali dengan selamat, berlayar belum tentu kembali ke dermaga, dan berbuat baik belum tentu mendapatkan balasan yang baik pula. Namun dengan begitu, apakah kita tidak akan berbuat baik? Apakah kita tidak akan menanam? Apakah kita tidak akan berperang? Apakah kita tidak akan berlayar? Tentunya kita akan tetap berperang, kita akan tetap berlayar, akan tetap berbuat baik, dan akan tetap menanam. Karena sejatinya hasil itu tidak ada yang tahu. Dan yang perlu kita tahu adalah proses yang kita upayakan adalah proses untuk mencapai hasil yang terbaik. Jadi kalau ada peluang dan itu datang secara tiba-tiba, kenapa tidak diambil? Jadi coba saja dulu, tidak ada yang tahu hasilnya, tetap berusaha dan terus belajar.” Pada saat ada perlombaan seperti ini merupakan saat-saat yang penting bagi kita untuk mengasah kemampuan kita di bidang tertentu. Dengan terjun ke lapangan dan mengikuti kompetisi kita bisa tahu sedang berada di posisi yang mana dan harus berjalan seperti apa kedepannya.*
oleh
Haniifah Atsiilah Azzahraa (XI-1) | Smada 43
Allexa Aulia La Tansa (XI-1) | Smada 43
Ana Sakina Putri Zamrudina (XI-8) | Smada 43
