Selasa, 30 April 2024
Perguruan Tinggi

UNEJ Kampus Lumajang, Jadi Perawat Harus Punya Attitude

UNEJ Kampus Lumajang, Jadi Perawat Harus Punya Attitude

Jember, 3 April 2024

Universitas Jember, perguruan tinggi yang berkembang di kawasan pertanian dan perkebunan memiliki visi dan misi dalam pengembangan sains, teknologi, dan seni yang berwawasan lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial. Visi dan misi ini pun menjadi langkah semangat pada setiap program studi yang ada termasuk Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang.

Saat ditemui di sela kesibukan kelas praktikumnya, Indriana dosen D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang menekankan bahwa Kampus Lumajang berfokus pada manajemen keperawatan luka, terutama luka di area pertanian dan perkebunan. Serta memberikan pendidikan keterampilan dan attitude kepada mahasiswanya sebagai calon perawat di masa depan.

“Kefokusan pada agronursing ini meliputi perawatan luka yang dibutuhkan oleh masyarakat pertanian industrial dengan berbagai potensi penyakit yang dideritanya. Salah satu metode pendekatan yang dilakukan agar mahasiswa mampu memenuhi standar dalam perawatan luka adalah pelaksanaan praktikum.”

Indriani, dosen D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang ketika memberikan materi praktikum injeksi intrakutan

Indriana menyampaikan ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa, pertama yaitu kognitif yang artinya kemampuan mahasiswa dalam mengetahui tujuan dari sebuah tindakan itu apa dan apa saja variabel yang harus diperhatikan. Kedua afektif, seperti saat berhadapan dengan pasien harus percaya diri dan memiliki attitude yang baik. Sehingga pasien merasa nyaman dan yakin akan perawatan yang akan diperolehnya.” ujar Indriana kala memberikan pengantar materi pada kuliah praktikum injeksi intrakutan.

Lebih lanjut, Indriana menyampaikan hal yang ketiga yaitu mahasiswa calon perawat juga perlu memiliki kemampuan psikomotorik yaitu keterampilan dalam melakukan tindakan terhadap pasien. Praktikum sendiri memiliki batas minimal nilai yaitu 76, sehingga ketika ketiga faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik dijumlah dan di atas 76 maka mahasiswa dinyatakan lulus. Jika tidak, maka harus mengulang dalam semester yang sama dengan mencari jadwal penilaian praktikum yang kosong.

Kampus ini menjadi kampus satelit kedua dari Universitas Jember yang berdiri setelah Kampus Bondowoso dan merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di Kabupaten Lumajang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 285 mahasiswa aktif.

Fatimah Jufri, mahasiswi D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang

Salah satunya adalah Fatimah Jufri yang merupakan mahasiswa berprestasi jenjang D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang. Saat ditemui di ruang baca kampus, Fatimah Jufri menceritakan bahwa ia berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang perlombaan Public Speaking yang diadakan oleh Asosiasi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPVIKI) Regional IV di Jawa Barat.

Dalam kesempatan yang sama, ia pun memberikan sebuah tips agar dapat mengikuti praktikum dengan lancar dan tanpa mengulang, “Pertama, sudah tersedia modul praktikum yang dapat dipelajari sebelumnya. Selain itu juga dapat menggali informasi mengenai materi praktikum pada laboran yang ada di laboratorium. Sehingga saat dilakukan persiapannya lebih matang.” (dil)