SERANG-Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Untirta melanjutkan Workshop Pengintegrasian Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan pada hari kedua Rabu, 24 April 2024, di Aula Lantai 3 UPA Perpustakaan Untirta, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Pada hari kedua ini membahas terkait dengan materi ‘Mendeteksi Plagiarisme melalui Kesamaan (Similiarity) Teks Menggunakan Turnitin’ yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan UMN Orisa Mahardhini, S.Sos., M.Hum.

Menurut Orisa pustakawan harus memahami integritas akademik melalui sistem Anjungan Integritas Akademik Indonesia (Anjani) yang dikeluarkan oleh Kemendibudristek untuk mengecek karya tulis civitas academica Untirta. “Misalnya dari dosen atau dari mahasiswa jika abstrak atau judulnya sama pasti akan ketahuan. Bahkan ‘copy paste’ pun termasuk dalam kategori plagiat,” ujarnya.

“Edukasi sangat penting agar mereka juga mahasiswa aware bahwa kategori apa saja yang termasuk dalam pelanggaran akademik.

“Ilmu sosial harus lebih ketat dalam pengecekan naskahnya karena lebih banyak teks jadi harus 30 persen untuk maksimal deteksinya. Kalau Teknik misalnya 20 persen, asal jangan lebih dari 30 persen,” jelas Orisa.

Kegiatan ini juga dilaksanakan terkait Dengan materi ‘Manajemen Data Respositori Untirta’ oleh Bima Adi Setiawan Pustakawan UMN.(HI/AAP)