Ancaman Homo Digitalis
Oleh : Johanes P.P.A Calas Dulu sebelum manusia masuk pada zona determinasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dinamika sosial bersifat sempit dan berbanding lurus dengan proses sosial, dalam artian segala proses sosial yang muncul ke permukaan masih bisa dikontrol, dan terukur. Ini sebetulnya membentuk homogenitas yang menjadi ciri kehidupan masa itu. Kini,umat manusia masuk pada masa dimana positivisme menjadi kiblat kehidupan sosial. Homogenitas kini dilebur dalam banyak dimensi,sampai pada level konflikpun, semuanya muncul bukan saja melalui hasil interaksi face to face,tapi hasil reproduksi jari-jari manusia yang bersentuhan diatas layar ponsel. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini setidaknya sudah membuat kita umat manusia bernapas legah,melepas cengkraman keterbatasan unsur-unsur budaya lama yang dianggap tidak bisa beradaptasi dengan situasi saat ini. Manusia dipermudah segala aktivitasnya dengan budaya modern,sebagai satu satunya jalan keluar yang lebih efektif. Globalisasi tidak saja hadir dengan wajah yang positif, sisi gelap globalisasi turut serta memberi dampak ruang sosial keseharian kita, mulai dari sekularisasi, konsumerisme,radikalisme, post truth dan sebagainya. Tentunya sisi gelap ini mempunyai kekuatan seimbang untuk merayu manusia sebagai penikmat perubahan, tergantung sejauh mana kita mencermati dan memanfaatkannya semaksimal mungkin,sehingga tidak mendominasi. Hampir separuh kehidupan masyarakat kita saat ini sudah bermigrasi ke sistem digitalisasi,selain untuk menjamin mutu kelangsungan hidup, […]