Jumat, 05 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Pentingnya Pengkajian Lahan Basah Untuk Masa Depan

Pentingnya Pengkajian Lahan Basah Untuk Masa Depan

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc hadir dalam Forum Group Discussion (FGD) New Community Epicentre Wetland Square yang diselenggarakan oleh Yayasan Hasnur Centre pada Jumat (7/1/2022) di Hotel Aria Barito, Banjarmasin. FGD digelar dalam rangka pembukaan pusat komunitas berbasis edukasi, kreativitas, dan bisnis bernama Wetland Square (WLS) oleh Yayasan Hasnur Centre. FGD tersebut dihadiri oleh akademisi, sejumlah komunitas muda di Banjarmasin, jajaran pemerintah, serta para pelaku usaha.

Rektor ULM diundang sebagai narasumber dalam FGD tersebut. Selain Prof. Sutarto, hadir pula Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Setdaprov Kalsel Syaiful Azhary, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Batola, Zulkipli Yadi Noor sebagai narasumber.
Direktur Wetland Square (WLS) Zulfikar Alimuddin menyampaikan bahwa WLS memiliki 7 program, yaitu Social Programs, Art & Culture Programs, Educations & Religion Programs, Youth Health & Sport Programs, Business Investment & Startup Programs, External Partners & Collaborators, Internal Partners & Collaborators.

“Wetland Square dibentuk sebagai wadah belajarnya anak muda dengan prinsip dasarnya bagaimana agar proses edukasi masyarakat terus berjalan tapi dengan cara asyik,” ucap Zulfikar.

Dalam FGD tersebut, Rektor menyampaikan betapa pentingnya edukasi dan pengkajian lahan basah untuk kepentingan di masa mendatang. Universitas Lambung Mangkurat sendiri memiliki visi “terwujudnya ULM sebagai Universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah”. Dengan visi tersebut ULM telah bergerak untuk mengkaji berbagai persoalan terkait lahan basah di berbagai bidang ilmu pengetahuan.