Senin, 20 Mei 2024
Sekolah Dasar

Fadeel, Siswa MI Sananul Ula Daraman Juara I Bulutangkis O2SN-SD Kabupaten Bantul 2024

Fadeel, Siswa MI Sananul Ula Daraman Juara I Bulutangkis O2SN-SD Kabupaten Bantul 2024

Piyungan – Fadeel Nashir Ahmad menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Sekolah Dasar (O2SN-SD) tahun 2024 cabang olahraga bulutangkis tingkat Kabupaten Bantul. Siswa kelas 5 MI Sananul Ula Daraman ini, maju di nomor tunggal putra mewakili Kapanewon Piyungan. Lomba yang diikuti oleh perwakilan 17 Kapanewon Se-Kabupaten Bantul ini dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 7-8 Mei 2024 di GOR Segoroyoso, Pleret, Bantul.

Fadeel, panggilan akrabnya, berhasil mengungguli lawan-lawannya dari babak penyisihan sampai babak final. Alfianto Ari Nugroho, M. Pd., Pendamping dan sekaligus guru olahraga MI Sananul Ula Daraman munuturkan bahwa saat di semifinal dan final, Fadeel menang mutlak. “Ketika di semifinal, Fadeel unggul dengan skor 2-0 atas wakil dari Kapanewon Sewon, sedangkan di final unggul dengan skor 2-0 atas lawan dari Kapanewon Bambanglipuro”, imbuhnya. Atas prestasinya ini, Fadeel berhak maju mewakili Kabupaten Bantul pada O2SN-SD Tingkat Provinsi DIY di bulan Juni mendatang.

Capaian prestasi Fadeel ini tidak diperoleh dengan cara yang instan. Disiplin dan tekun dalam latihan menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Nur Ratri Jati S., sang ibunda, menyampaikan bahwa Fadeel memulai berlatih bulutangkis dari usia dini, “Sejak usia 5 tahun dia sudah mulai ikut latihan di PB Rajawali Piyungan”, tuturnya. Ketika diminta informasi mengenai persiapan yang dilakukan Fadeel dalam menghadapi pertandingan di O2SN ini, beliau menjelaskan bahwa Fadeel tetap rajin latihan rutin dan menjaga kondisi badan. “Latihannya seperti biasa, di dalam seminggu liburnya hanya satu hari. Oleh karena itu, menjaga kondisi badan agar selalu fit harus tetap dilakukan”, imbuhnya.

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bagaimana cara Fadeel mengelola waktu antara belajar di Madrasah Ibtidaiyah dengan latihan rutinnya. “Siang hari sepulang dari madrasah, dia menggunakan waktu yang ada untuk istirahat, karena mulai pukul 16.00 sampai 20.00 latihan di club. Tugas-tugas dari madrasah dikerjakan di waktu istirahat sebelum latihan. Jika di madrasah ada ulangan ujian, dia menambah waktu belajarnya setelah shalat subuh,” terangnya. (Helmy)