Selasa, 14 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Rapat Dwipekanan Dosen, Tendik dan Staf UNIDA Gontor

Rapat Dwipekanan Dosen, Tendik dan Staf UNIDA Gontor

UNIDA Gontor – Rapat Dwipekanan Dosen, Tendik dan Staf UNIDA Gontor kali ini berjalan singkat namun sangat berarti (Sabtu, 4/9/2021). Seperti biasa bertempat di Hall lantai 4 gedung utama. Dimulai pada pukul 10.00 tepat sampai sebelum adzan dzuhur berkumandang.

Pada kesempatan ini, Bapak Rektor UNIDA Gontor al-Ustadz Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., Ed., M.Phil. berhalangan hadir karena ada kepentingan lain yang tidak bisa ditunda. Wakil Rektor I dan II al-Ustadz Dr. Abdul Hafidz bin Zaid, M.A. dan al-Ustadz Dr. Setiawan bin Lahuri, M.A. berkenan hadir mewakili bapak rektor. Sementara Wakil Rektor III al-Ustadz Dr. Khoirul Umam, M.Ec., beliau menemani bapak rektor rapat di tempat yang berbeda.

Para dosen, tendik dan staf tampak memenuhi hall. Sangat antusias mendengarkan nasihat serta info terbaru kampus.

Dalam sambutannya, Ustadz Hafidz menyampaikan beberapa poin berkenaan dengan program tahfidz al-Qurán, ujian Bahasa Arab dan Buku Panduan Akademik UNIDA Gontor.

Seperti halnya bapak rektor, Ustadz Hafidz juga sangat mengapresiasi pencapaian program tahfidz pada tahun ini. Pasalnya, jumlah mahasiswa yang belum lulus pada ujian tahfidz lalu terbilang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Beliau juga mengapresiasi atas dukungan dan kerjasama para dosen yang sudah menjadi muhaffidz sehingga mengantarkan mahasiswa untuk bisa menghafal al-Qurán. Wacana ke depan, mahasiswa tidak hanya menghafal surat al-Qurán secara umum, namun akan lebih spesifik lagi, yaitu mahasiswa diwajibkan menghafal ayat-ayat pilihan yang berkaitan dengan program studinya masing-masing.

Mengenai ujian bahasa, beliau menekankan bahwa Ujian Komprehensif Bahasa Arab, sejak dulu hingga sekarang tetap menjadi syarat mutlak untuk memulai menulis skripsi. Entah skripsi Bahasa Arab atau Inggris. Mulai tahun ajaran ini, Direktorat Pengembangan Bahasa akan mengadakan ujian bahasa 2 kali dalam 1 semester. Bahasa Arab 2 kali, Bahasa Inggris 2 kali. Artinya, mahasiswa punya banyak kesempatan untuk mengikuti ujian bahasa jika belum lulus pada gelombang pertama.

Dalam rangka menjadikan Universitas Darussalam Gontor sebagai universitas Islam yang berarti dan bermutu, kali ini ustadz Hafidz menyampaikan bahwa Buku Panduan Akademik akan segera terbit. Dalam slidenya, beliau menjelaskan program UNIDA Gontor 5 tahun mendatang, bahkan target hingga tahun 2040 UNIDA Gontor bisa menjadi World Class Islamic University.

Sementara itu, Ustadz Setiawan menyampaikan informasi terkait dengan SDM UNIDA Gontor; baik dosen, tenaga kependidikan, staf atau mahasiswa. Beliau megharapkan kepada seluruh dosen agar terus meningkatkan kualitas diri. Sehingga universitas yang bermutu dan berarti benar-benar akan terwujud dimulai dari kualitas SDM yang ada. Selain itu, beliau juga menginformasikan bahwa pembangunan asrama sudah mencapai 60%. Insha Allah, bulan Syawwal depan UNIDA Gontor akan menerima 1000 mahasiswa baru di Kampus Pusat saja. Harapannya, suatu saat, UNIDA Gontor Kampus Pusat akan dihuni oleh 5000 mahasiswa. Terus menambah kuantitas dengan tetap meningkatkan kualitas. [Au. Ahmad Kali Akbar]