Jumat, 26 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

77 Tahun Indonesia Merdeka

77 Tahun Indonesia Merdeka

Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Upacara 17 Agustus tahun 2022 dilaksanakan dilapangan  SMKN 2 Trenggalek, yang diikuti oleh bapak ibu guru serta siswa kelas XI,XII serta kelas XIII, dan kelas X melaksanakan upacara secara daring dirumah. Pada Upacara 17 Agustus ini Bapak Sumitra Kepala Sekolah selaku Pembina Upacara. Setelah upacara diadakan lomba voli antar guru dan tenaga kependidkan.

Pada upacara 17 Agustus ini pembina upacara membacakan sambutan dari Menteri Pendidkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bapak Nadiem Anwar Makarim sebagai Berikut 

“Pada 77 tahun yang lalu, dengan penuh keberanian para pendahulu kita mengumandangkan proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, menyatakan   kemerdekaan   dan  kedaulatan   bangsa;   lalu   terlahirlah   Indonesia Merdeka.

Perjuangan menggapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah. Khususnya pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Semangat tersebut saat ini sedang kita buktikan bersama melalui presidensi  G20 tahun 2022, dengan peran besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan, Teknologi   (Kemendikbudristek)   dalam   menggalang   kolaborasi   global   untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.

Kita telah memberikan  contoh kepada  dunia bagaimana  proses pembelajaran   di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan  guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.

Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui  terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagai program dukungan beasiswa.

Kita juga  telah  meyakinkan  dunia  bahwa  generasi  muda  Indonesia  sudah  terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan  bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh  sejak di bangku  kuliah  melalui  berbagai  program  belajar  di luar  kampus  yang  terhimpun dalam Kampus Merdeka.

Begitu   juga   pada   sektor   kebudayaan,   Kemendikbudristek   dalam   forum   G20 mendorong  negara-negara  di dunia untuk menghadirkan  dukungan  pendanaan  bagi seniman  dan pelaku  budaya  agar dapat kembali  menginspirasi dengan  karya-karya terbaiknya,  khususnya  di  masa  pascapandemi.  Inisiatif ini  adalah  kelanjutan  dari terobosan  dana abadi kebudayaan  dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan  dan telah memberikan  banyak manfaat bagi  para penggerak  budaya kita.”