Senin, 20 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Kemdikbudristek Lakukan Monev Hibah PKKM 3 Program Studi Untirta

Kemdikbudristek Lakukan Monev  Hibah PKKM 3 Program Studi Untirta

Serang, (14/10/2021) – Pihak Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan monitoring dan evaluasi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada Kamis (14/10). Monev dilakukan oleh Secretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ristek dan ditujukan bagi tiga program Studi yakni Teknik Industri, Biologi, dan Ilmu Komunikasi yang mendapatkan hibah tersebut

Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST.,MT dalam sambutannya mengatakan pada tahun ini merupakan tahun perdana bagi Untirta mendapatkan Hibah PKKM setelah sebelumnya Untirta juga dipercaya mendapatkan hibah kompetisi lainnya. “jadi kepercayaan untuk  tahun perdana hibah kompetisi kampus merdeka merdeka belajar saya kira ini komitmen kami akan kami lakukan untuk menyukseskan program yang dicanangkan kementerian pendidikan kebudayaan riset teknologi”ucapnya. Prof. Fatah juga menyampaikan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap program yang telah dijalankan dan dirinya secara teknis telah menerima laporan dari tim hibah kompetisi bahwa setidaknya  progress paling minimal 70% yang telah dilakukan. Diakhir Rektor berharap Indikator Kinerja Utama menjadi target bisa disupport dari kegiatan PKKM.

Sementara itu salah satu perwakilan tim Monev dari Kemdikbudristek, Darlan Nuryadi menyampaikan Untirta sangat layak menjadi pemenang dalam mendapatkan hibah program kompetisi kampus merdeka diantara 142 perguruan tinggi yang melamar. Menurutnya program PKKM ini merupakan program baru hasil modifikasi  dari program PPPTS dimana program ini sebelumnya dikhususkan untuk perguruan tinggi Swasta.”seiring perkembangan waktu ternyata banyak perguruan tinggi negeri kepingin mendapatkan program tersebut untuk itu guna mengakomodir semua maka dibuatlah rogram PKKM”.timpalnya. Terkait agenda Monev di Untirta, Darlan menjelaskan pihaknya akan bertanya secara langsung sehubungan penyerapan dana, program yang diminati, dan kendala kendala yang terjadi. Pihaknya juga meminta pemenang hibah kompetisi menunjukkan hasil belanjanya berupa SPJ yang harus sesuai  dengan RAB dan IKU serta dibuat matriknya.