[vc_row][vc_column][vc_column_text]HUMAS UIN SUTHA – Pusat Kajian Disabilitas UIN SUTHA Jambi langsungkan Pelatihan Softskill lulusan Perguruan Tinggi Penyandang Disabilitas dengan tema Penguatan Kapasitas Dosen dan Lulusan Penyandang Disabilitas dalam Meningkatkan SDM (17/09/22).
Kegiatan ini juga salah satu cara bagi UIN Jambi memahami bagaimana pentingnya pendidikan inklusi bagi mahasiswa penyandang disabilitas untuk mendapatkan kebutuhannya selama perkuliahan. Harapannya dengan kegiatan ini bisa menjadikan UIN Jambi sebagai kampus yang ramah fasilitas bagi mahasiswa disabilitas.
Dr. Syahran Jailani, M.Pd sebagai Ketua Pusat Kajian Disabilitas UIN SUTHA menyampaikan bahwa kedepannya kita (PTKIN) akan punya payung hukum terkait pendidikan inklusi bagi penyandang disabilitas dibawah lembaga pendidikan yang berada dibawah Kementerian Agama yang saat ini sedang dibahas secara bersama ditingkat Kementerian Agama. Untuk menyambut hal tersebut kita ingin mencerahkan kepada Bapak/Ibu tentang pentingnya pendidikan inklusi, salah satunya dengan mengikutkan 40 orang dosen muda dan relawan untuk mengikuti pelatihan bahasa isyarat.
Dr. Halimah Djafar, M.Fil selaku Dekan Fakultas Adab Humaniora mewakili Rektor memberikan sambutan pada kegiatan ini, beliau menyampaikan selama ini UIN Jambi terus berupaya untuk memfasilitasi mahasiswa inklusi dengan kebutuhan khusus. Seperti yang beliau katakan ada Dimas mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam dengan kebutuhan tunadaksa yang sejauh ini selalu difasilitasi baik sacara kebutuhan meja belajar khusus untuk di kelas dan kebutuhan lainnya, tentunya hal ini menjadi perhatian bagi UIN Jambi.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_images_carousel images=”144044,144048,144045,144049,144046,144051,144047,144052,144053,144042″ img_size=”300X255″ speed=”1000″ autoplay=”yes” wrap=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Kegiatan ini turut menghadirkan kedua pemateri yang berkompeten dibidang pendidikan inklusi ini. Yakni, Rof’ah Al Makin, S.Ag., BSW., M.A., Ph.D yang merupakan Founder (Pendiri) Pusat Layanan Disabilitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Triyono, S.Pd., M.Ed yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Provinsi Jambi.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga berlangsung dialog interaktif dengan para audiens yang turut menghadirkan para dosen muda, himpunan wanita disabilitas (HWDI), pihak dari SLB Bunda Mulia, para relawan dan Mahasiswa difabel yang saat ini berkuliah di UIN Jambi.
Pada kegiatan ini pemateri menjelaskan tentang penguatan kapasitas dosen dan lulusan perguruan tinggi penyandang disabilitas dalam meningkatkan SDM. Hal ini membutuhkan komitmen untuk memperhatikan pendidikan inklusi khususnya berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Selain itu, pemateri juga menjelaskan tentang perlunya pendampingan dari calon mahasiswa berkebutuhan khusus saat ingin mendaftar masuk sehingga dapat membantu memberikan kemudahan-kemudahan. Lanjutnya, selain hanya memberikan akses pendidikan tentunya UIN Jambi juga harus membimbing hingga persiapan sebelum menjadi alumni nanti.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
