Lantunan ayat suci al-Quran terdengar merdu dari arah Masjid Jami Pondok Pesantren Imam Bukhari. Untaian ayat yang dilantunkan, mampu menyihir jiwa para audience yang hadir kala malam itu, membuat sebagian santri menangis, meneteskan air mata, ada rasa iri yang tiba tiba muncul dari lubuk hati, mengharap dalam senyap, agar dikaruniakan nikmat serupa oleh yang Maha Kuasa.

Ada yang berbeda dari acara tasmi’ malam hari itu, bagaimana tidak? panggung tasmi’ malam itu diisi oleh juara 4 salah satu lomba tahfidz terkenal di salah satu channel TV swasta di Indonesia, ialah ananda Wahib Iftikhar Maqbul yang sekarang duduk di kelas 1D Mutawasittah Pondok Pesantren Imam Bukhari.

Diusianya yang masih belia, ananda Wahib telah mampu menghafal 30 juz dengan mutqin, bahkan kabarnya, Wahib juga sanggup menebak ayat al-Quran berdasarkan lembar yg diminta.

“Ini semua berkat nikmat Allah, kemudian dukungan orang tua, ditambah semangat membara yang ada pada diri saya”. Ujar Wahib saat penulis mewawancarainya di acara MOS (Masa Orientasi Santri), pada awal tahun ajaran 2021-2022.

Apa itu Tasmi’?

Acara tasmi’ adalah acara rutin mingguan yang diadakan bagian Halaqah al-Qur’an pada setiap Jumat malam Sabtu, yang paling umum adalah meminta kepada sebagian santri untuk melantunkan ayat suci al-Qur’an di hadapan teman-temannya, disebelah qari’, ada pembawa acara -dalam hal dari asatidzah pengabdian-, disamping ada mushohhih, yang bertugas mengoreksi bacaan yang keliru.

Kegiatan tasmi’ ini sendiri tidak hanya dengan cara di atas, namun ada jenis kegiatan lain yang telah sukses dilakukan, di antaranya:

1. .Musabaqah Tilawatul Quran, bertemakan utlu wartaqi (baca dan naiklah);
2. Seminar Ilmiah, bertemakan “Kiat Cepat Menghafal dan men-dhabit-kan al-Quran, yang diisi oleh salah satu asatidzah pengabdian;
3. Rangking 1 al-Quran;
4. Musabaqah Fahmul Quran;
5. Man Sayarbah Milyun Fil Quran (Who Wants to be A Millionaire in Quran);
6. Tadabbur Kisah Al Quran, lewat video- video edukatif;
7. Kuis Geografi al-Quran;
8. dll.

Semua variasi kegiatan ini bertujuan untuk memberikan “nuansa berbeda” dalam kegiatan menghafal al-Quran, lebih tepatnya, kegiatan ini diadakan agar para santri tidak terlalu jenuh dengan kegiatan halaqah al-Quran harian.

Kegiatan tasmi’ berada dibawah pengawasan langsung Musyrif Halaqah al-Quran, Ustadz Daud Syarifحفظه الله  .Dalam suatu kesempatan, beliau pernah menyampaikan harapannya agar acara tasmi’ dapat memotivasi santri Pondok Pesantren Imam Bukhari dalam menghafal al-Quran, serta meningkatkan semangat mereka  dalam menguatkan hafalan dan memahami lebih jauh arti dan makna kalam ilahi.

Kegiatan tasmi’ sendiri, dibedakan antara Marhalah Mutawasittah (SMP) dengan Marhalah Tsanawiyyah (SMA).

Marhalah Tsanawiyyah mengadakan tasmi’usai shalat Maghrib sampai azan Isya, adapun Marhalah Mutawasittah memulai acara ini setelah shalat Isya sampai pukul 20.30 WIB.

Acara tasmi’ mingguan ini dikelola oleh para asatidzah pengabdian di Marhalah Tsanawiyyah, tim tasmi terdiri dari Ustadz Ardhia Rahman , Ustadz Ghazi Fahri dan juga Ustadz Abdul Aziz.

Sementara di Marhalah Mutawasittah, dikelola langsung oleh Ustadz Fadlan Fatahillah, Ustadz Syafiq dan Ustadz Nasrullah.

“Kami akan terus berinovasi membuat varian acara tasmi’ mingguan sebaik mungkin, agar santri putra semakin antusias dan semangat mengikuti acara, karena keikutsertaan santri adalah inti dari acara tasmi’ yang sesungguhnya, oleh karena itu, kami memohon dukungan dari berbagai pihak, dari asatidzah senior; baik dukungan materi ataupun motivasi, hingga acara tasmi’ ini semakin berjalan dengan lancar”. Ujar Ustadz Ardhia Rahman ketika ditemui penulis di kamarnya.