Senin, 29 April 2024
Pondok Pesantren

Santri Ponpes Imam Bukhari menjuarai MQK Nasional 2023

Santri Ponpes Imam Bukhari menjuarai MQK Nasional 2023

Santri Ponpes Imam Bukhari menjuarai MQK Nasional 2023

Senin, 29 Dzulhijjah 1444 H-17 juli 2023.

Kabar gembira datang dari ajang lomba Musbaqoh Qiroatil Kutub Nasional 2023. Santri ponpes Imam Bukhari atas nama Haikal Akmal Maulana berhasil menjadi juara 1 lomba Musabaqoh Qiroatil Kutub Nasional (MQKN) cabang Hadits tingkat Marhalatul Ulya Putra yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.

Acara musabaqoh berlangsung dari tanggal 10 sd 18 Juli 2023 di Paciran Lamongan Jawa Timur. Panitia mengelar lomba untuk tingkat Marhalah Ula (maks usia 15 th), Marhalah Wustho (maks usia 18 th) , Marhalah Ulya ( maks usia 21 th) dan Ma’had Aly. Masing-masing marhalah terdapat cabang perlombaan seperti Aqidah, Tafsir, Ilmu Tafsir, Fiqih, Ushul Fiqih, Hadits, Ilmu Hadits, Nahwu, Balaghah, Tarikh, Akhlak dll.

Untuk cabang Hadits Marhalatul Ulya, sebanyak 36 peserta perwakilan dari seluruh propinsi di Indonesia mengikuti babak penyisihan. Panitia memilih 6 peserta terbaik putra dan 6 peserta terbaik putri untuk masuk ke babak final.

Pengumuman nama-nama pemenang dibacakan saat upacara penutupan MQKN. Haikal Akmal Maulana dari Ponpes Imam Bukhari keluar sebagai juara 1 pada cabang Hadits tingkat Marhalatul Ulya putra dengan skor nilai 792 dari nilai tertinggi 800.

Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) merupakan jenis lomba yang bertujuan untuk menggali kemampuan Santri dalam membaca, menerjemahkan dan memahami Kitab Kuning. Penilaian terdiri dari 3 aspek.

Aspek pertama ; bacaan (bunyi) maqra berupa fashahah (kejelasan pelafalan huruf, kefasihan dan intonasi), bentuk sharf, dan harakat i’rab

Aspek kedua ; pemahaman makna maqra berupa kemampuan menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia disertai dengan kandungan maknanya

Aspek ketiga ; kedalaman analisis maqra dan kontekstualisasi pemahaman maqra terhadap isu-isu kontemporer yang relevan dengan menggunakan pendekatan historis, sosiologis, maupun filosofis

Keberhasilan Haikal Akmal Maulana dalam event ini tidak lepas dari pertolongan Allah taala, kemudian usaha kerasnya untuk menghafal dan mengkaji hadits-hadits nabi. Prestasi ini tidak hanya menjadi berita menggembirakan bagi para santri, namun juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh civitas pondok pesantren.

Semoga dengan prestasi ini dapat menjadikan para santri lebih semangat dalam belajar, mengembangkan ilmu dan bakatnya agar menjadi insan yang bermanfaat bagi islam dan kaum muslimin.