Ekstrakurikuler Palmarestu mengadakan diklat badge, Sabtu (2/10). Diklat bagde tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada setiap anggota Palmarestu tentang ke-PMI-an.

Moh. Farid selaku ketua panitia diklat menyebutkan sejumlah materi yang diajarkan dalam diklat yang berlangsung di lobi SMASA itu, mulai dari sejarah PMI hingga tugas-tugas substansial dalam PMI.

“Misalnya cek kesadaran, obat-obatan yang diperlukan, serta bagaimana cara menggotong atau mengevakuasi korban,” jelasnya.

Di depan peserta diklat,  ia juga menjelaskan tujuh prinsip dasar sebagai petugas PMI dan tribakti PMI.

“7 prinsip yang dimaksud meliputi kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Sementara Tribakti PMR meliputi berbakti kepada masyarakat, mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan serta mempererat persahabatan nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sementara itu Eka Sari Liesanuri, S.Psi selaku Pembina mengapresiasi kinerja pengurus Palmarestu yang tanggap dan cekatan dalam melaksanakan diklat.

“Alhamdulillah pelaksanaan diklat berlangsung baik dan kondusif. Semua mematuhi prokes,” tuturnya.

“Saya harap pengurus Palmarestu selalu solid dan terus menularkan ilmunya baik dari yang lama ke pengurus baru maupun dari semua anggota ke masyarakat luas. Semoga Palmarestu bermanfaat untuk sesama, khususnya pada warga SMASA,” pungkas Bu Liesa.