Jumat, 17 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

Kunjungan Kapolda Maluku Ke SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar

Kepala Kepolisian Daerah Maluku dalam sela kunjungannya ke Kabupaten berjuluk Duan Lolat tersebut menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kepulauan Tanimbar yang berada di lokasi Jl. Ir. Soekarno-Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, M.Si didampingi Kapolres Kepulauan Tanimbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Romi Agusriansyah, SIK beserta jajaran bertujuan untuk meninjau langsung proses pelaksanaan vaksinasi kepada Guru, Pegawai dan Siswa SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar

“Dalam upaya memutuskan penyebaran mata rantai Covid-19 di SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar, dengan ini dilakukan Program Vaksinasi hasil kerja sama antara Polres Kepulauan Tanimbar dengan Satuan Pendidikan SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar” jelas Kapolda Maluku di Saumlaki, Senin (18/10/2021)

Proses vaksin dilaksanakan secara serempak untuk seluruh siswa, guru dan pegawai pada lingkup SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar, yang jumlahnya sebanyak 200 orang yang belum menerima Vaksin. Pada kesempatan tersebut Kapolda bertemu dengan para guru, siswa dan orang tua, untuk memberikan motivasi secara langsung, tentang proses belajar mengajar secara offline (sekolah tatap muka). “disamping kita memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan lain sebagainya.” Ujarnya.

Lanjut lulusan Akpol 1987 ini “SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar ini adalah yang paling banyak sudah di vaksin, baik gurunya, tenaga pendidiknya, peserta didik maupun orang tuanya. Untuk itu kita mau melihat bagaimana keadaan yang sesungguhnya yang mungkin saja ada masukan dari para guru, kepala sekolah, maupun peserta didik.” Ujar Kapolda Maluku.

Kapolda menjelaskan, hari ini (Senin 19/10) hanya datang ke SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar dan tidak mengunjungi semua sekolah tetapi beliau berharap hal ini juga mencerminkan SMA yang lain atau sekolah-sekolah yang lain. Kapolda berharap semua sekolah melakukan hal yang sama dan selalu melakukan evaluasi termasuk implementasi proses belajar mengajar yang dianjurkan oleh pemerintah.

Menyingung soal sejauh mana SMAN 8 Kepulauan Tanimbar dapat diprioritaskan dalam proses seleksi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pria bintang dua ini menjelaskan, Polri ada local boy for the local job, artinya para Siswa Calon Bintara selama ini diterima di sini, kemudian mengukuti pendidikan di sana (Ambon) kemudian kembalikan ke daerah.

Hal tersebut sangat diharapkan Polres bisa mensosialisasi bagaimana ketertarikan dalam mengikuti tes Polri, karena bagaimanapun ketertarikan orang per orang menjadi penting, tapi ketertarikan itu bisa juga diinformasikan lebih awal oleh Polres (Kabupaten Kepulauan Tanimbar). Proses sosialisasi nanti diharapkan dapat mempersiapkan diri sebagai calon anggota polisi dari sisi pengetahuan disiapkan, fisik, dan wawasan.

“Karena semua itu nanti diuji, tetapi kalau dipersiapkan dengan baik, oleh orang tuanya oleh yang bersangkutan, didorong oleh Polres. Saya kira motivasinya juga semaikin baik, bahkan persiapan-persiapan juga akan lebih baik. Karena kesetaraan dalam ujian itu sama semua, justru pemahan itu sangant penting, bagaimana mempersiapkan diri dengan baik. Jelas pria yang berpengalaman di bidang lalu-lintas tersebut.

Lanjutnya, “Ada memang perwakilan-perwakilan dari semua kabupaten kota, walaupun perwakilan itu tidak mencerminkan pemerataan, tetapi ada keterwakilan itu, mudah-mudahan ada keterwakilan dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini semakin hari semakin lebih baik. Pungkas pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 17 Desember 1963.

Kunjungan Kapolda Maluku disambut oleh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kabupaten Kepulauan Tanimbar Pieter Liur, S.Pd dan Kepala SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar Henderika P. Pattian, S.Pd., M.Si serta dewan Guru dan Pegawai.

 

Penulis : Eduard Laratmase, S.Pd