Sabtu, 18 Mei 2024
Perguruan Tinggi

ULM Raih Predikat “Menuju Informatif” Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

ULM Raih Predikat “Menuju Informatif” Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) meraih penghargaan keterbukaan informasi publik sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan kualifikasi “Menuju Informatif” dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Pengumuman penghargaan itu disampaikan melalui Zoom meeting dan live streaming YouTube KIP pada Selasa (26/10/2021). Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin turut memberikan apresiasi dan sambutan melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres di Jakarta.

“Penganugerahan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi badan publik untuk terus mengakselerasi upaya-upaya terbaik mengenai keterbukaan informasi melalui inovasi yang tiada henti,” ucap Wapres. Wapres juga menekankan bahwa pemberian penghargaan ini sekaligus dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat agar terwujud tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Penghargaan tersebut merupakan peningkatan prestasi setelah sebelumnya selama 3 tahun berturut-turut ULM menempati kualifikasi sebagai PTN yang “Cukup Informatif”. Wakil rektor bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc mengucapkan rasa syukur atas pencapaian ini.  Pada tahun 2021, ULM mencapai kualifikasi sebagai PTN “Menuju Informatif” di urutan keempat dari 15 PTN lain dengan nilai 87,61.

Terdapat beberapa indikator penilaian keterbukaan informasi publik, yakni:

  1. Aksesibilitas Layanan Informasi
  2. Konten pada Media Layanan Informasi
  3. Standar Operasional Prosedur Layanan Informasi Publik
  4. Ketersediaan Dokumen Pendukung Layanan

Capaian prestasi sebagai PTN “Menuju Informatif” pada tahun 2021 ini menjadi bukti dari upaya peningkatan pelayanan ULM kepada publik, baik sivitas akademika maupun masyarakat umum. “Semoga prestasi ini dapat menambah inovasi untuk menghasilkan yang terbaik dalam keterbukaan informasi publik agar ULM memperoleh kepercayaan publik,” ucap Prof. Yudi.