Setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja antara Rektor dan Wakil Rektor, Universitas Brawijaya (UB) kembali menyelenggarakan penandatanganan Perjanjian Kinerja dengan seluruh pejabat, Jumat (17/03/2023). Kegiatan ini digelar di Ruang Jamuan Gedung Rektorat Lantai 6.
Penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) kali ini antara Rektor dengan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Akuntabilitas Kinerja, Ketua Satuan Pengawas Internal, Ketua Badan Pengelola Usaha. PK antara Sekretaris Universitas dengan lima divisi di bawahnya (Divisi Hukum, Divisi Tata Usaha dan Kerumahtanggaan, Divisi Informasi dan Kehumasan, Divisi Sekretariat Pimpinan dan Protokoler, dan Divisi Reformasi Birokrasi), serta masing-masing Wakil Rektor dengan Direktur Direktorat di bawah kepemimpinan mereka.
Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Sc menyampaikan, penandatanganan PK ini untuk mewujudkan kinerja yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil, serta sebagai komitmen untuk mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas.
“PK ini dibuat untuk tahun anggaran 2023, sehingga bulan ini sudah masuk perhitungan triwulan pertama. Jadi para pejabat harus semangat mengejar target capaiannya,” ungkap Rektor.
Rektor juga berharap adanya kerja sama dan koordinasi antar direktorat, sehingga terwujud integrasi dalam banyak hal, serta mencapai misi UB meraih 500 besar pemeringkatan internasional perguruan tinggi.
Penandatanganan PK ini telah melalui koordinasi target kinerja yang sebelumnya telah dilakukan di masing-masing lembaga dan divisi.
Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D menuturkan, penandatanganan PK ini sebagai langkah awal pencapaian target ke depannya. Menurutnya, perlu koordinasi terkait mekanisme strategi setiap triwulan untuk mencapai target tersebut.
“Alhamdulillah PK pada Divisi Informasi dan Kehumasan sudah melalui diskusi dengan tim Sekretaris Universitas dan Satuan Akuntabilitas Kinerja, sehingga kita tahu apa yang kita targetkan tahun ini, dan harapannya semua bisa tercapai lebih dari 100 persen,” pungkas Zulfaidah. [Irene]
