Pada tanggal 21 Juni 2023, SMA Negeri 4 Yogyakarta sukses menggelar Pagelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pagelaran P5 pada semester genap kali ini mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, dan tema acara Jiwa Raga Kuat Menjadikan Patbhe Kreatif dan Inovatif. Tema tersebut difokuskan pada edukasi tentang Perundungan dan Narkoba.
Sebelumnya siswa dan siswi kelas X telah membentuk kelompok untuk menghasilkan karya. Contohnya seperti, video pendek, poster digital, mading 3D, poster non-digital, dan seni instalasi yang nantinya akan di pamerkan pada pagelaran P5. 7 kelompok menghasikan karya video pendek diputar di kelas yang bisa ditonton oleh wali murid atau warga SMA Negeri 4 Yogyakarta. 24 kelompok poster digital mempunyai ketentuan untuk diposting di platform instagram, dan dipajang pada sketsel yang telah disediakan di lapangan tengah. 11 Mading 3D dan 1 karya seni instalasi dipamerkan di ruang aula. Lalu 7 poster non-digital dipajang di pilar sekitar depan ruang guru.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Dikmen Kota Yogyakarta Bapak Maryono S.Pd., M.Pd., Kepala Balai Tekkomdik DIY, Bapak Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng., Pengawas Pembina SMA N 4 Yogyakarta, Bapak Drs. Aris Priyanto, M.Or., Fasilitator P5, Ibu Dr. Reni Herawati, M.Pd.BI., dan Ketua Komite SMA N 4 Yogyakarta, Bapak Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA. PHD. Dan beberapa kepala sekolah dari sekolah lain, seperti Kepala SMA N 6 Yogyakarta, Ibu Siti Hajarwati, M.Pd., dan Kepala SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, Ibu Nur Khasanah, M.Ag.
Dengan dipandu oleh MC Vania dan Keyna, acara berlangsung seru dengan dibuka oleh Tarian Gama Gandrung oleh Yasmine dan Shinta dari kelas XE3. Tidak hanya itu terdapat penampilan dari ekstrakurikuler paduan suara, yang membawakan lagu Perahu Kertas dan lagu Pelajar Pancasila. Lalu penampilan dance dari ekstrakurikuler PLD (Patbhe La Danse) merupakan penampilan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang.
Pagelaran P5 ini turut serta disaksikan oleh wali murid kelas X, sebagai bukti pameran atas kerja keras siswa-siswi di penghujung kelas X. Sehingga perwakilan siswa-siswi bisa mempresentasikan karyanya di depan orang tua, dan mendapat tanggapan langsung dari perwakilan orang tua.
Sari Oktaviani N
