Komunitas Belajar SMA Negeri 4 Yogyakarta mengadakan kegiatan pertama dengan mengusung tema “Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi”. Kegiatan ini diikuti seluruh guru pada hari Jumat, 17 November 2023 yang dilaksanakan di ruang AVA. SMA Negeri 4 Yogyakarta. Bapak Drs. Bambang Istiarto, M.Ed dan Ibu Pipit Febriani Puspitasari, SS berkesempatan menjadi pemateri pertama dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan menjadi sarana guru mengidentifikasi tantangan pengembangan komunitas belajar profesional di sekolah. Tantangan guru dapat dihadapi dengan penerapan praktik baik pada pembelajaran diferensiasi dengan mengakomodasi kebutuhan siswa. Kebutuhan dapat berupa gaya, belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran.
Pemateri memaparkan pembelajaran berdiferensiasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu diferensiasi proses, diferensiasi konten dan diferensiasi produk. Pada bagian diferensiasi proses berupa variasi proses belajar dalam memahami materi dengan memperhatikan gaya belajar murid yang dapat dilakukan saat kegiatan membaca buku, melihat video, mengamati lingkungan, belajar mandiri, berkelompok atau tutor sebaya. Bagian diferensiasi konten berupa beragamnya konten atau aktivitas yang dilakukan semisal bercerita tentang tema yang dibahas dengan konten yang berbeda misal pengalaman naik kendaraan. Bagian diferensiasi produk berupa hasil karya yang beragam dengan memperhatikan minat dan kecerdasan majemuk murid. Sebagai contoh diferensiasi produk dengan membuat karya tentang alat transportasi. Siswa dapat membuat karya sesuai dengan minat seperti puisi, lagu, prakarya dengan memanfaatkan bahan bekas pakai, atau menulis cerita tentang alat transportasi.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan praktik baik ini, SMA Negeri 4 Yogyakarta dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajaran yang menarik dengan praktik pembelajaran diferensiasi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi guru untuk saling berdiskusi dalam berbagi pengalaman serta menggerakan semangat berkolaborasi dengan selalu mengamalkan semangat “Pembelajar Sepanjang Hayat”.
