Selasa, 21 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Teaching Factory SMK Bina Prestasi

MOU Teaching Factory SMK Bina Prestasi

Saat ini semua berjalan dengan cepat, mau tak mau kita semua dipaksa untuk berubah dan beradaptasi. Teknologi dan pandemi mendorong manusia untuk bersikap realistis dan menggeser rutinitas menjadi sesuatu yang baru kita lakukan.

Kalau kita alihkan mata kita ke dunia usaha dan industry, perubahan yang terjadi sudah sangat signifikan. Teknologi robotic dan automasi menjadi suatu umum dilakukan oleh industry-industri. Jenis-jenis pekerjaan juga sudah banyak mengalami perubahan, industry dan dunia usaha berusaha untuk beradaptasi agar mereka bisa survive. 

Lalu bagaimana dengan dunia Pendidikan, khususnya SMK ? karena mereka setiap tahunnya menghasilkan lulusan yang di persiapkan untuk bekerja dan berwirausaha. 

Tentu bukan hal yang mudah jika lulusan SMK bisa langsung terserap jika SMK tidak berupaya untuk menyelaraskan atau mensinkronisasikan perkembangan di dunia usaha dan industry. Banyak tantangan dan masalah yang perlu dilakukan oleh SMK dalam mengantisipasi hal ini.

Oleh karena itu SMK Bina Prestasi menyadari dengan proses peningkatan kualitas guru, peserta didik dan Lembaga, tentu harapan output sekolah bisa diterima oleh industry dan dunia usaha akan lebih mudah.

Kini SMK Bina Prestasi melalui program TEFA (Teaching Factory) mengembangkan domain Sumber daya manusianya melalui serapan teknologi agar peserta didik terbiasa dengan budaya industry. Program ini dimaksudkan agar suasana industry bisa dibawa ke dalam lingkungan pembelajaran di sekolah. Sehingga diharapkan adanya peningkatan kualitas dan kompetensi pada peserta didik sekaligus meningkatnya hubungan antara SMK dan industry melalui program Link n Match.