Senin, 20 Mei 2024
Perguruan Tinggi

ICE-Institute Tandatangani MOU dengan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

ICE-Institute Tandatangani MOU dengan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

Dalam rangka memperluas jejaring kerja sama di kancah internasional, pada hari Kamis, 14 September 2023, ICE-Institute dan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) menyelenggarakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertempat di Ruang Rasamala, Wisma 2, Kantor UT Pusat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

ICE-Institute merupakan asosiasi berbagai instutusi baik lokal maupun internasional dalam memfasilitasi  penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. Para pengguna dengan mudah dapat memilih kuliah online yang sesuai dengan pengembangan karirnya di era Industri 4.0. Sedangkan SEAMOLEC merupakan salah satu pusat yang dibawahi Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) yang khusus bergerak di bidang open and distance learning (ODL). Kedua institusi ini pun dinilai memiliki kesamaan ranah dan visi di bidang pembelajaran jarak jauh, karenanya kolaborasi keduanya merupakan langkah strategis yang tepat untuk diambil.

Upacara penandatanganan ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (UT) Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. yang mewakili Rektor UT selaku Ketua Konsorsium ICE-I untuk menandatangani dokumen nota kesepahaman, serta hadir pula jajaran Dekan UT. Sedangkan SEAMOLEC pun diwakili oleh Direkturnya Dr. Wahyudi, SEAMEO Secretariat Deputy Director for Programme Development, John Arnold Siena, serta para General Board Members dan Perwakilan SEAMOLEC dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Laos, Myanmar, Kamboja, Thailand, dan Vietnam. Acara pun diawali dengan penandatanganan dokumen antara keduanya yang berjalan lancar.

Selanjutnya Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. pun menyampaikan sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa UT bersama ICE-I membuka akses pendidikan tinggi kepada semua orang. Saat ini, UT pun telah melayani sebanyak 500 ribu mahasiswa. Namun, Beliau menyampaikan bahwa capaian ini tidak memperlambat laju UT. Selanjutnya, UT terus berkembang dan menciptakan berbagai inovasi di ranah pembelajaran jarak jauh seperti online proctoring, ujian online, dsb. Beliau berharap agar kolaborasi kedua institusi.

Direktur SEAMOLEC Dr. Wahyudi pun menyampaikan pula rasa terima kasihnya pada sambutannya. Beliau merasa bahwa ICE-I dan SEAMOLEC memiliki kelebihannya dan dapat saling bahu-membahu untuk kelangsungan dan perkembangan pembelajaran jarak jauh khususnya di Asia Tenggara. Beliau pun menyampaikan bahwa melalui kerja sama dan pertukaran wawasan dan pengalaman lebih jauh, dapat diharapkan transformasi digital di bidang pendidikan akan terus berlanjut dan mempunyai dampak positif terhadap perkembangan edukasi di era digital.

ICE Institute menjadi bukti konkret komitmen UT dalam membuka akses pendidikan bagi seluruh orang, menghadirkan peluang belajar tanpa batas bagi masyarakat di era digital.
Universitas Terbuka tidak hanya menjangkau masyarakat yang berdomisili di Indonesia, namun UT juga menyediakan layanan pendidikan tinggi yang berada di luar negeri dengan pelayanan yang berkualitas, fleksibel, dan terjangkau. Dengan penjalinan kerja sama, ICE-I bersama UT terus berupaya untuk melebarkan sayapnya dan menjangkau lebih banyak lagi lapisan masyarakat. Selain itu, kolaborasi ICE-I dan SEAMOLEC ini pun mampu meningkatkan kualitas kedua institusi di dunia pembelajaran jarak jauh.