Selasa, 14 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Pengenalan Asesmen Kompetensi Minimum

Pengenalan Asesmen Kompetensi Minimum

Sesuai edaran Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penenlitian dan Pengembangan dan Perbukuan nomor: 0211/H3/EP/2020 tanggal 10 Januari 2020 perihal Pelaksanaan Gladi Bersih UNBK, pada hari Rabu 19 Februari 2020 (hari ke-3)  kegiatan gladi bersih UNBK SMK terjadwal ujian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan tujuan untuk memperkenalkan bentuk soal AKM kepada semua guru mata pelajaran (tidak hanya guru mata pelajaran yang di UN kan).

Dipandu oleh proktor Eko Joko Santoso dan Tri Estiyani semua guru SMK PerindustrianYogyakarta antusias mengikuti ujian AKM ini yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer sekolah untuk mengenal bentuk soal literasi dan numerasi pada AKM dan survei karakter  yang pada tahun 2021 akan resmi menggantikan ujian nasional.

“Asesmen kompetensi minimum adalah kompetensi yang benar-benar minimum di mana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-daerah berdasarkan kompetensi minimum. Apa itu materinya. Materinya yang bagian kognitifnya hanya dua. Satu adalah literasi dan yang kedua adalah numerasi,” papar Nadiem di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Pengenalan AKM

Nadiem menjelaskan ‘literasi’ bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan ‘numerasi’ adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka. Dia menekankan ‘literasi’ dan ‘numerasi’ bukan mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan murid-murid menggunakan konsep itu untuk menganalisis sebuah materi. (Dezak; Kepsek, … dari berbagai sumber)