Alternatif Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah

Minyak jelantah atau minyak sisa menggoreng memiliki peran besar dalam pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan. Minyak jelantah yang dibuang di saluran air dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran drainase. Saluran air yang kotor atau tersumbat ini nantinya bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dan berisiko menimbulkan penyakit.

Membuang minyak jelantah ke saluran air dapat membuat kualitas air di saluran air, sungai, bahkan laut menjadi tercemar. Minyak yang mengapung di permukaan air dapat menghalangi sinar matahari, dan menyebabkan kandungan oksigen terlarut di perairan menurun dan mengganggu ekosistem bawah air laut. Pencemaran air oleh minyak jelantah, akan mengganggu kualitas hidup karena air merupakan salah satu sumber daya alam utama yang digunakan sehari-hari.

Jika minyak jelantah dibuang sembarangan di tanah, dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori tanah. Hal ini dapat membuat tanah menjadi keras dan mengurangi kesuburan.

Agar tidak menimbulkan pengaruh negatif bagi lingkungan, maka libah minyak jelantah harus dikelola dan diolah. Limbah minyak jelantah dapat diolah menjadi sabun melalui proses kimia saponifikasi. Hal ini dapat menjadi solusi agar minyak jelantah tidak menjadi polusi.