Selasa, 14 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Pembekalan Menjelang Kelulusan

Pembekalan Menjelang Kelulusan

Dalam rangka menyongsong kelulusan, Peserta didik kelas XII SMK Perindustrian Yogyakarta menerima pembekalan dari Dinkop UKM Nakertrans Kota Yogyakarta di kampusnya Jl Kalisahak (Komplek Balapan) No. 26 Yk. Rabu, 12 Februari 2020. Sri Hartati, SE selaku Pengantar Kerja Madya melakukan desiminasi informasi dan pengetahuan IPK online dan Penyuluhan Bimbingan Jabatan.

Pada paparannya, beliau menyampaikan bahwa siswa SMK yang baru lulus akan menghadapi 3 kemungkinan kondisi, yakni melanjutkan pendidikan, bekerja atau menganggur. Jika menghendaki melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau kuliah maka harus dipertimbangakan beberapa hal, di antaranya minat, kecerdasan, kepribadian, kondisi ekonomi dan prospek kerja. Jika menghendaki untuk bekerja maka setidaknya dipertimbangkan berapa penghasilanyang akan diterima, harga diri, penyaluran bakat, kemandirian, dan yang paling utama adalah bekerja sebagai ibadah. Di sisi lain jika masih menghadapi kondisi  menganggur Bu Ati memberikan arahan untuk mengikuti pelatihan ketrampilan, pelatihan kewirausahaan dan rajin melihat informasi di Kantor Dinkop UKM Nakertrans Kota Yogyakarta, yang berkantor di Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta, email: [email protected] atau website: www.jogjakota.go.id

Sementara itu Ristanti, SIP, M.Par., General Manager Grand Orchid Hotel Yogyakarta yang sudah 35 tahun malang melintang di industri perhotelan memberikan extra tips bagaimana cara membuat cover letter dan cv yang menarik, juga kiat menghadapi wawancara verbal dan non verbal ketika melamar pekerjaan di suatu perusahaan.  Yang terpenting kemudian adalah siswa SMK Perindustrian Yogyakarta agar mengembangkan sikap holistik yakni senyum, sapa, salam, sopan dan santun di setiap kondisi untuk menjalin hubungan baik dengan siapapun. Terakhir, Pengurus BPD PHRI DIY ini mengajak untuk merenungkan kata bijak dari Bob Sadino “Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.” (deza; Kepsek)