Minggu, 05 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

Workshop Penetapan Angka Kredit (PAK)

Workshop Penetapan Angka Kredit (PAK)

Guru SMA Laboratorium Unsyiah mengikuti Pengembangan Kompetensi Guru melalui Diseminasi PSP yang dipandu oleh Dr. Dra. Sitti Hasnidar, M.Pd. Kepala Sekolah SMA N.13 Banda Aceh, Sabtu 27 Januari 2024. Kegiatan dibuka oleh Waka Kurikulum Ibu Anneza Astried., S.Pd,Gr. M.Si. yang telah merencanakan kegiatan Workshop Penetapan Angka Kredit (PAK) Sesuai dengan Kebijakan Baru yang berlaku sekarang dengan tujuan persamaan persepsi guru dalam pengembangan diti guru yang akan meningkatkan kinerja sekolah.

Pengetahuan terkait dengan Pengeloaaan Kinerja Guru, tujuan dan target yang harus dicapai dalam PMM dibahas. Strategi pencapian pengeloaan kinerja sehingga mencapai target.

Pengelolaan kinerja guru merupakan aspek penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sebuah sekolah. Dalam konteks workshop yang diselenggarakan, beberapa pengetahuan dan strategi terkait pengelolaan kinerja guru, tujuan, dan target yang harus dicapai dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG) atau Penilaian Mutu Pendidikan (PMM) bisa dibahas, seperti:

  1. Pemahaman Kebijakan Baru:
    • Guru perlu memahami kebijakan baru terkait Penetapan Angka Kredit (PAK) yang berlaku saat ini. Ini melibatkan pemahaman terhadap standar penilaian kinerja guru, kriteria, dan bobot setiap elemen yang dinilai.
  2. Tujuan dan Target PMM:
    • Identifikasi tujuan utama dari Penilaian Kinerja Guru. Mungkin termasuk peningkatan kualitas pengajaran, pengembangan profesionalisme, dan kontribusi guru terhadap pencapaian target sekolah.
  3. Pembahasan Elemen Penilaian:
    • Workshop dapat membahas secara rinci elemen-elemen yang dinilai dalam PMM, seperti persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, inovasi, penelitian tindakan, dan pengabdian masyarakat. Guru perlu memahami bagaimana setiap elemen ini akan dinilai dan memberikan dampak pada PAK mereka.
  4. Strategi Pencapaian Target:
    • Diskusi mengenai strategi konkrit untuk mencapai target penilaian kinerja. Ini bisa mencakup pengembangan keterampilan mengajar, peningkatan kehadiran di kelas, penggunaan teknologi dalam pengajaran, dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
  5. Pengembangan Profesional:
    • Guru perlu memahami pentingnya pengembangan diri dan melibatkan diri dalam kegiatan pelatihan atau workshop yang mendukung peningkatan kinerja. Ini termasuk pelatihan terkait kurikulum baru, penggunaan teknologi pendidikan, dan metodologi pengajaran terbaru.
  6. Pembentukan Tim Pengelola Kinerja Guru:
    • Membahas pembentukan tim atau komite yang bertanggung jawab atas pengelolaan kinerja guru. Tim ini dapat membantu memonitor, memberikan dukungan, dan memberikan umpan balik kepada guru selama proses PMM.
  7. Komitmen dan Motivasi:
    • Memotivasi guru untuk berkomitmen terhadap pengembangan diri dan kinerja yang lebih baik. Membahas cara untuk menjaga motivasi dan mendukung guru dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
  8. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan:
    • Merencanakan mekanisme untuk melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap implementasi strategi pengelolaan kinerja. Ini memastikan bahwa guru terus berkembang dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Melalui workshop ini, diharapkan guru dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses PMM dan dapat mengimplementasikan strategi yang sesuai untuk mencapai target kinerja sekolah.