Surakarta, 10 Februari 2024 – SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar Diklat Pasukan Pengibar Bendera yang bertujuan untuk mempersiapkan anggota baru Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Kegiatan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Jumat hingga Sabtu, 9-10 Februari 2024, dengan menginap di lingkungan sekolah.
Peserta diklat ini adalah anggota Paskibra yang baru bergabung. Mereka diberikan kesempatan untuk mendalami materi-materi yang esensial dalam kegiatan pengibaran bendera, serta memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan dan keorganisasian. Selain itu, sesi tanya jawab seputar Paskibraka juga menjadi bagian integral dari rangkaian kegiatan diklat yang dilakukan.
Pembinaan selama dua hari ini menjadi momen penting bagi anggota baru Paskibra untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera. Salah satu instruktur diklat, Bapak Suratman, S.Pd.I, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan anggota Paskibra agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memahami tanggung jawab yang diemban sebagai anggota paskibra sekolah.
“Saat ini, kita sedang membentuk generasi penerus yang tangguh dan bertanggung jawab. Diklat ini merupakan wadah bagi mereka untuk belajar, bertumbuh, dan siap menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi,” ungkap Bapak Suratman.
Selama dua hari, peserta diklat diajak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk simulasi kepemimpinan, permainan peran, serta diskusi kelompok. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung dalam melaksanakan protokol pengibaran bendera.
Salah satu peserta diklat, Jihan Kurniawan, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat baginya sebagai anggota Paskibra baru. “Saya merasa sangat bersemangat dan bangga bisa menjadi bagian dari Paskibra. Diklat ini memberikan kami pengetahuan dan keterampilan yang sangat berharga untuk menjalankan tugas kami dengan baik,” ujarnya.
Dengan berakhirnya diklat ini, diharapkan anggota Paskibra baru telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab dan keterampilan yang diperlukan dalam mengibarkan bendera, serta mampu menjadi pemimpin yang tangguh di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Hal ini tentunya akan membawa manfaat besar bagi pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda di masa depan. (Red-Ika Setiyani)
