Selasa, 30 April 2024
Pondok Pesantren

Kuliah Subuh 21 Ramadhan, Nilai-Nilai di Bulan Ramadhan

Kuliah Subuh 21 Ramadhan, Nilai-Nilai di Bulan Ramadhan

Sulit untuk tidak bersyukur, karena nikmat dan barokah selalu diberikan oleh Allah SWT. Nikmat islam, iman, dan ihsan merupakan kesyukuran yang luar biasa, kemudian Alhamdulillah kita bisa bertemu dengan ramadhan untuk sekali lagi.


Kemudian kesyukuran selanjutnya ialah kita bisa menetap di pondok untuk Ramadhan kali ini, dan kesyukuran selanjutnya adalah kita semua bisa lulus di Gontor pusat. Ini supaya bisa digunakan sebaik mungkin, jangan setengah-setengah, jangan setengah-setengah dalam berbuat. Semua harus berbuat 100% bahkan 200%, semua harus bisa maksimal.


Di bulan Ramadhan ini kita harus bisa berbuat semaksimal mungkin dan sebaik mungkin, baik ibadah maupun perbuatan baik yang lainnya, ini semua sebagai Taqorrub ilallah, maka jangan sampai terlena. Semua perbuatan harus diserap dan harus di terapkan dengan baik, disinilah pengalaman yang luar biasa terjadi buat kita.


Kenapa kita harus menjadi Mu’tabar? Karena kita memiliki pengetahuan, ilmu, dan budi pekerti, ini semua membutuhkan proses, ibarat pensil yang perlu diserut untuk bisa digunakan. Supaya memiliki pengetahuan yang banyak dan pengalaman yang banyak, itu harus dengan proses, bukan asal berbuat yang penting taat.


Kita harus bisa memahami segala perbuatan kita di pondok, disitulah pengalaman kita akan melekat dalam hati, maka jangan hanya sekedar dalam berbuat. Jikalau sudah menjiwai perbuatan di pondok ini, maka akan tumbuh yang namanya cita-cita, orang yang memiliki cita-cita akan bersungguh-sungguh di setiap perbuatan. Orang yang tidak bersungguh-sungguh biasanya tidak memiliki cita cita.


Cita-cita kita itu jauh kedepan. Harus memahami apa yang diberi oleh Gontor kepada kita, maka kalau kita sudah Mu’tabar, maka insyaallah kita akan menjadi Musta’mal. Orang yang memiliki banyak pengalaman akan menjadi Musta’mal.


Semua amanat yang diberikan di pondok ini itu bermanfaat, maka kalau sudah masuk hutan, semuanya harus dibawa. Kalau sudah masuk pondok, semuanya harus bisa diambil dan dibawa. Kita selalu mengikuti program dan disiplin yang ada di pondok ini, mencari nilai nilai dan kegiatan kita di pondok ini.
M4: Mu’thof, Mu’tabar, Musta’mal, Muhtaram. Maka Muhtaram adalah orang yang terhormat di depan Allah karena kita memiliki ilmu pengetahuan.

(Materi: Al-Ustadz H. Suwarno, TM.S.Th.I.)

Related Articles:

Kuliah Subuh 14 Ramadhan 1445 H, Sebutan Lain Bulan Ramadhan