Jember, 26 Juni 2024
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (UNEJ) memberikan kesempatan bagi para mahasiswanya untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi mereka (mahasiswa) dan memberikan kesempatan untuk mencari wawasan dan ilmu pengetahuan tidak hanya dari bangku kuliah melainkan dari luar kampus. Hal itu disampaikan oleh Dr. Markus Apriono, MM. Wakli Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (26/06/2024) di Ruang Dekanat FIB UNEJ.
“Kami memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa kami untuk mencari wawasan tidak hanya didalam kampus, mereka (mahasiswa FEB UNEJ) juga harus berkiprah untuk menentukan karir mereka ketika lulus kelak,” katanya.
Dengan adanya kegiatan, Ngobrol Santai Perkara dengan tema “Education Inflation: A Threat To Economic Stability” menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum dan wadah diskusi agar mereka lebih matang jika dihadapkan dengan dinamika yang ada.
“Kami berharap, dengan kegiatan ini dapat memotivasi mereka (mahasiswa) dan melatih mereka dalam forum-forum diskusi public lainnya, hal itu untuk kepentingan menumbuhkan percaya diri mereka dimasa mendatang,” katanya.
Sementara itu, Yasmin Cahya Syifa, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UNEJ dalam sambutannya (23/06/2024) mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk mendalami pemahamannya tentang sector Pendidikan yang berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi.
“Sebagai mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi dan bisnis memahami tentang inflasi Pendidikan dan stabilitas ekonomi yang merupakan hal yang penting menurut saya, pengetahuan ini akan membantu kita dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara di masa depan,” jelasnya.
Ia berharap, pada kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru yang nantinya dapat di aplikasikan dalam kehidupan akademik dan profesionalisme para mahasiswa, serta memberikan manfaat bagi para mahasiswa FEB UNEJ.(is)
