Sabtu, 29 Juni 2024
Perguruan Tinggi

Rektor UMJ Apresiasi Huawei Indonesia Kembangkan Ekonomi Hijau

Rektor UMJ Apresiasi Huawei Indonesia Kembangkan Ekonomi Hijau

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengapresiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Huawei Indonesia dalam pengembangan ekonomi hijau yang melibatkan komunitas muslim Indonesia.

Baca juga : Iduladha 1445 H: UMJ Terima 5 Ekor Hewan Kurban dari PT Huawei

Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan CSR Donasi Kurban 1445 H bertajuk “Executive InspiraTalk 2024: Ekonomi Hijau Digital Syariah untuk Menuju Indonesia Emas 2045″ di Masjid Albina, Gelora Bung Karno, Senin (24/6/2024).

“Kami, UMJ sudah melakukan kerja sama dan setidaknya dua kali sudah dilibatkan. Kegiatan ini menjadi bukti lain adanya kepedulian terhadap komunitas muslim,” ungkap Ma’mun saat dimintai keterangan usai kegiatan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari CSR Donasi Kurban. Huawei Indonesia telah memberikan paket donasi kurban untuk 15 Masjid di 12 kota di Indonesia di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Solo, Banyuwangi, Mataram, Makassar, Banda Aceh dan beberapa dari Fakultas UMJ juga menjadi salah satu yang mendapatkan program donasi kurban tersebut.

Dalam sesi diskusi panel, Huawei menghadirkan narasumber yaitu Dewan Ahli Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) Widya Priyahita Pudjibudojo, M.Pol.Sc., Ketua Badan Pengurus Pusat Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais, M.IR., Vice President CSR Telkom Indonesia Sakih H. Bramono., Director of Innovation PIJAR Foundation Ajeng Silvayanti, dan Director of ICT Strategy & Business Huawei Indonesia Mohamad Rosidi.

Sesi diskusi panel bertajuk "Executive InspiraTalk 2024: Ekonomi Hijau Digital Syariah untuk Menuju Indonesia Emas 2045, di Masjid Albina, Gelora Bung Karno, Senin (24/6/2024).
Sesi diskusi panel bertajuk “Executive InspiraTalk 2024: Ekonomi Hijau Digital Syariah untuk Menuju Indonesia Emas 2045, di Masjid Albina, Gelora Bung Karno, Senin (24/6/2024). (Foto: KSU/Fazri Maulana)

Diskusi panel ini melibatkan komunitas Muslim Indonesia melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam ekosistem digital. Kolaborasi itu juga dilakukan dengan kalangan mahasiswa dan perguruan tinggi seperti Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan UMJ.

Ma’mun menyampaikan terjadinya perubahan iklim mengharuskan setiap bidang pekerjaan selaras dengan perlindungan lingkungan. “Dengan melibatkan mahasiswa sebagai salah satu talenta Indonesia dalam diskusi. Saya berharap anak muda mulai berfokus ke arah sana,” ucap Ma’mun.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., mengungkapkan terima kasih atas jalinan kerja sama yang telah terbangun cukup lama. Ia berharap PT Huawei dapat konsisten melakukan pengembangan ekonomi bersama Muhammadiyah untuk kepentingan dakwah dan pendidikan.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar menjadi awal. Semoga kita dapat bersama-sama melakukan pengembangan khususnya di bidang digital,” ucap Mu’ti.

Sementara itu, Director of ICT Strategy & Business Huawei Indonesia Mohamad Rosidi menjelaskan pertumbuhan ekonomi digital syariah mengalami peningkatan yang siginifikan. Melalui peningkatan ini, Ia mengatakan penting untuk melakukan kerja sama dengan mahasiswa sebagai bagian dari bonus demografi Indonesia di 2045.

Kerja sama antara dunia industri dan perguruan tinggi harus hand on hand dalam berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang saat ini menjadi sangat diperlukan dalam mengembangkan ekosistem digital.

“Kami akan terus berkontribusi untuk melakukan digital talent development untuk persiapan kemajuan menyongsong bonus demografi,” jelas Rosidi.

Editor: Dinar Meidiana