Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT UPKK) Universitas Negeri Medan menggelar acara Kick-Off dan Workshop Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 di Ruang Siang A Gedung Pusat Administrasi Unimed pada Jumat (28/06).

P2MW merupakan ajang kompetisi dan pembinaan kewirausahaan skala nasional. Tahun 2024, Unimed berhasil mendapatkan pendanaan untuk 13 tim dari 20 tim yang diusulkan. Ke-13 tim tersebut antara lain bergerak di bidang bisnis digital, makanan dan minuman, budidaya, manufaktur, dan pariwisata.

Dalam laporannya, Ketua UPT UPKK Unimed Ali Fikri Hasibuan, S.E., M.Si. mengatakan capaian tahun ini meningkat 1 tim dari hanya 12 tim didanai pada tahun 2023. Hasil ini tentu saja buah pembinaan kewirausahaan yang berawal dari mata kuliah kewirausahaan, program di fakultas, program di universitas dan muaranya kompetisi nasional. Dari ke-13 tim tersebut, mayoritas tim yang mendapatkan pendanaan merupakan alumni dari program kewirausahaan di lingkup internal Unimed seperti BPC (business plan competition), PKM-Kewirausahaan, PKM Amli, Meet-Up dan inkubasi usaha.

Wakil Rektor IV Prof. Dr. Erond Litno Damanik, M.Si. mengatakan Program P2MW ini tidak hanya sekedar kompetisi semata, tapi juga ajang bergengsi untuk mengukir prestasi dan juga menambah relasi dan pengalaman untuk berwirausaha. Pada Workshop ini, kita mengundang Fachrizal Barus M.Sc seorang yang ahli di bidang digital marketing. Selanjutnya akan dirancang workshop dan mentoring sesuai dengan kebutuhan peserta P2MW. Harapannya ke-13 tim dapat maksimal di P2MW dan sampai ke Final KMI Expo ke XV yang diselenggarakan di Universitas Halu Oleo, Kendari. Semoga dengan workshop ini dapat memberikan bekal dan wawasan kepada mahasiswa dalam persiapan menuju Final KMI Expo 2024. (Humas Unimed/eo)