Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sedang mempersiapkan penerimaan mahasiswa jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Rektor ULM, Wakil Rektor bidang Akademik, pimpinan lembaga dan biro akademik, serta jajaran wakil dekan fakultas hadir dan berkumpul pada Selasa (25/6/2024).

Rapat tersebut beragendakan konsolidasi tahun ajaran 2024/2025 dan pembahasan mengenai penerimaan mahasiswa baru, termasuk jalur atau program RPL. Disampaikan Ketua Program RPL Prof. Ir. Fadly H Yusran, M.Sc., Ph.D., banyak program studi yang layak untuk menjalankan program RPL di ULM. Tim RPL Fakultas diharapkan mulai merancang anggaran untuk assessment calon mahasiswa.

Prof. Yusran juga menyampaikan bahwa program RPL merupakan kewenangan dari program studi yang akan disahkan melalui SK sebagai landasan penyelenggaraannya. Program studi yang akan menyelenggarakan RPL diminta untuk mempersiapkan buku pedoman, di mana kurikulum yang bisa di-RPL-kan maksimal 70% dan sisanya 30% merupakan kurikulum wajib universitas. Sosialisasi program RPL ULM tersebut direncanakan akan dilaksanakan ke pemerintah daerah, baik tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.

RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Melalui program RPL, ULM diharapkan dapat menjangkau calon mahasiswa dan memberikan manfaat pendidikan lebih luas lagi.

“Tugas ULM yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dari itu dengan ini semoga kita bisa berpartisipasi secara lebih luas dan inklusif dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Kalimantan Selatan,” tutur Rektor pada kegiatan BIMTEK Program RPL bulan Mei lalu.