“Alhamdulillah adalah sebuah anugerah tersendiri bagi kita karena pengawas dan pembina MTs. Miftahul Ulum 2 merupakan salah satu anggota asesor BAN SM Provinsi Jawa Timur, sehingga kita bisa banyak menimba ilmu dari beliau tentang standar pengelolaan lembaga pendidikan ideal yang berorientasi pada masa depan” ucap Kepala madrasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pembinaan Persiapan Akreditasi Madrasah, Sabtu, (26/02/22).
Baca juga
DARING, KAMAD IKUTI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH SASARAN PRIORITAS TAHUN 2022
“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka salah satu ikhtiar dan persiapan untuk menghadapi akreditasi yang akan dilaksanakan pada tahun ini juga” imbuhnya
Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di Perpustakaan tersebut diikuti oleh seluruh dewan guru, tata usaha dan staf si lingkungan MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul. Hadir sebagai narasumber pengawas dan pembina madrasah, Drs. Achmad Junaedi, M.M. Hadir pula kepala Bidang Yayasan Miftahul Ulum dan Sekretaris Komite MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid, H. M. Aminuddin Sofi, M.H.
Dalam paparannya, Koordinator pengawas madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lumajang ini tanpa basa-basi langsung menjelaskan secara detail dokumen-dokumen bukti fisik yang harus disiapkan menurut standar Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) terbaru yang diterbitkan oleh BAN S/M Nasional yang terdiri dari empat komponen : 1) Mutu Lulusan, 2) Proses Pembelajaran 3) Mutu Guru dan 4) Manajemen Sekolah.
Beliau juga menambahkan bahwa kelengkapan dokumen IASP tersebut bukan jaminan akan mendapatkan nilai A. Yang paling penting adalah bagaimana dokumen-dokumen tersebut betul-betul dilaksanakan di sekolah/madrasah dan menjadi sebuah budaya yang menggambarkan iklim dan atmosfer pendidikan yang baik dan maju.
“Dokumen bukti fisik lengkap 100 % itu hanya akan mendapatkan nilai C. Jadi jangan bangga dulu walaupun dokumennya lengkap.” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap tim akreditasi yang sudah dibentuk betul-betul bekerja secara maksimal, bekerjasama dan sama-sama kerja, serta tidak usah saling lempar. Dan yang terpenting adalah apa yang ada di dokumen IASP betul-betul sesuai dengan fakta di lapangan.
Kegiatan pembinaan akreditasi rencana akan dilanjutkan pada Selasa, 2 Maret 2022 mendatang dengan materi 2 Komponen terakhir yaitu Mutu Guru dan Manajamen Sekolah.
