Oleh: Tim Redaksi Madrasah

Peresmian kawasan The Telkom Hub yang bertepatan dengan Hari Inovasi Indonesia (1 November 2022) dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam kesempatan ini, presiden menyatakan bahwa setiap perubahan dapat menggerus dan menjadi ancaman jika kita tidak dapat merespon perubahan secara bijaksana.

Dilansir dari laman website Kominfo RI, terkait dengan inovasi, presiden dalam sambutannya mengatakan kunci dari keberhasilan dewasa ini adalah pemanfaatan teknologi, cermat memantau perubahan, berani mengambil peluang sekecil apapun, serta cepat merespons situasi. “Pilihannya hanya dua: inovasi atau ditinggal; hanya itu saja,” tegas Presiden.

Empat tahun lalu, saat Presiden Joko Widodo membuka Indonesia Science Expo (ISE) 2018 di Indonesia Convention Exhibition, beliau menyampaikan bahwa inovasi harus dapat mengubah ketidakmungkinan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak orang dan sesuatu yang sulit menjadi kemudahan serta tidak menciptakan masalah baru.

Lebih lanjut, presiden menjelaskan benang merah semua ketidakmungkinan dan keterbatasan akan menjadi tidak lagi relevan bila dihadapi dan diselesaikan dengan perkembangan dan implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Pemerintah terbuka dan mendukung penuh melalui lembaga penelitian, pendidikan, juga lembaga keuangan sehingga dapat masuk untuk menempati peran sentral dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar lebih mudah dan berdaya. Dengan melahirkan karya-karya riset yang unggul, lembaga penelitian dapat menjawab setiap tantangan yang ada.

Selamat Hari Inovasi Indonesia. Selamat berinovasi menyongsong perubahan-perubahan.