Selasa, 21 Mei 2024
Perguruan Tinggi

LSLC Cara Efektif untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

LSLC Cara Efektif untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Dalam rangka partisipasi aktif Unimed dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam program MBKM, dan sebagai penunjang program penyebarluasan dan pendayagunaan inovasi pembelajaran berbasis model kolaborasi dan partisipasi, Unimed mengadakan Pelatihan Inovasi Pembelajaran Berbasis Model Kolaboratif dan Partisipatif Melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC) di Hotel Radisson Medan. (11/10/21).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, M. Pd., dan dihadiri Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Restu, M.S., Wakil Rektor II Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D.

Dalam sambutannya Rektor UNIMED Dr. Syamsul  mengatakan upaya meraih mutu dan keunggulan pendidikan tidaklah cukup dengan diskursus yang bersifat umum atau berbentuk wacana saja, tetapi harus konkret, sistematis dan terukur, baik melalui kebijakan pada level makro hingga kebijakan operasional di sekolah. “Seperti yang kita ketahui, Pemerintah melalui Kemenristekdikti telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan”, ungkapnya. Lanjut Rektor, Kebijakan yang dikeluarkan antara lain dengan memberlakukan Kurikulum 2013 dan wajib belajar 12 tahun.

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh program of internasinal student achievment (PISA), dalam 20 tahun terakhir, skor PISA dalam literasi matematika, sains dan mebaca yang dapat diraih anak- anak Indonesia, bukan hanya rendah tetapi juga fluaktif sejak tahun 2001-2009 dan konsisten menurun sejak 2012 hingga sekarang.

“LSLC merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan dosen dan mahasiswa. Lesson study yang didesain dengan baik akan menghasilkan pendidik yang profesional dan inovativ. Untuk itu saya berharap dengan adanya pelatihan ini kedepan dapat mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang unggul dan inovatif dalam meningkatkan kompetensi dan mutu lulusan sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan tuntutan perubahan dunia kerja. Kami juga optimis bahwa para peserta palatihan ini nanti dapat melakukan berbagai langkah-langkah pembelajaran yang inovativ dan kreatif, yang mendukung pembelajaran bersama peserta didik agar tidak monoton dan tidak membosankan. Oleh karena itu, kita sebagai seorang pendidik harus mampu mengimplementasikan dan memadukan technological, pedagogical, dan content knowledge nya. Selamat mengikuti kegiatan ini, mari kita manfaatkan kegiatan ini untuk menunjang proses belajar mengajar yang akan kita lakukan menjadi lebih baik”. Ujar Syamsul Gultom Rektor Unimed.

Dalam kesempatan ini Ketua Senat Unimed juga memberikan arahan-arahan tentang penguatan-penguatan Lesson Study for Learning Community yang mana model belajar ini bersifat kolaboratif dan partisipatif. “ Untuk menjawab persoalan masih rendahnya mutu pembelajaran siswa di sekolah, salah satu alternatif yang dilakukan adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran unggulan yang bersifat kolaboratif dan partisipatif”. Prof. Syawal Gultom.

Kegiatan ini mengundang 2 trainer/ pengajar dari UPI; Dr. Sumar Hendayana, M.Pd dan Dr. Asep Supriatna, M.Si. Peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari Dosen, Guru, dan Mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 11 sampai 14 Oktober 2021. (Humas Unimed/js)