MENDALO,- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2023” di Aula Rektorat UNJA Mendalo, pada Jumat (27/01/23).
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Drs. Kamid, M.Si.; Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc.; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si.; serta Ketua LPPM, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M. selaku penyelenggara kegiatan.
Para peserta dari kegiatan tersebut merupakan Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Ketua Lembaga, Kepala UPT, Ketua PUI-PT, Koordinator Pusat Studi LPPM, dan seluruh Dosen yang ada di lingkungan Universitas Jambi.
Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., dalam paparannya menyampaikan poin-poin penting mengenai platform LPPM UNJA yang sudah dirancang dalam Peraturan Rektor No. 12 Tahun 2022.
“Berkaitan dengan LPPM UNJA, mulai 2022 akhir sampai 2024 sudah dibuat platform yang dirancang tentang perencanaan dan evaluasi terhadap penelitian, pengabdian, dan inovasi UNJA. Ada beberapa skema penelitian dan teknis yang hari ini akan disosialisasikan. Wajib hukumnya UNJA memfasilitasi regulasi atau aturan main mengenai penelitian dan pengabdian bapak/ibu semua. Apabila didanai oleh uang negara, maka perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya harus baik ketika nanti diaudit. UNJA sudah menerbitkan Peraturan Rektor No. 12 Tahun 2022, dalam poin 19 sampai habis itu berisi tentang penelitian dan pengabdian, mohon bapak/ibu membaca dengan seksama,” ujar Rektor.
Rektor menegaskan bahwa kejelasan tentang luaran dan pelaporan penelitian dan pengabdian harus lebih ditingkatkan. Kontribusi mahasiswa juga menjadi sorotan Rektor agar lebih banyak terlibat di dalam kegiatan Tri Dharma dosen UNJA.
Sekretaris LPPM UNJA, Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si., menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi tersebut.
“LPPM mencoba mensosialisasikan panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lebih cepat daripada sebelumnya, dengan harapan proposal yang akan dibuat oleh para peneliti (dosen) bisa lebih baik dan jurnalnya lebih banyak lagi. LPPM juga mencoba mendekatkan bentuk panduan tahun 2023 dengan skema-skema yang ada pada panduan nasional. Luaran kegiatan juga akan lebih didekatkan pada IKU. Hari ini kegiatannya akan dibagi ke dalam 4 tahapan, pertama mengenai kebijakan-kebijakan, yang kedua khusus mengenai pengabdian, tahapan ketiga berupa panduan khusus mengenai penelitian, dan yang keempat ditutup dengan diskusi dan tanya jawab,” jelas Dr. Jodion.
