Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Pererat Kerja Sama Internasional, Michigan State University Kunjungi Untirta

Pererat Kerja Sama Internasional, Michigan State University Kunjungi Untirta

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyambut kunjungan dari Michigan State University (MSU) Amerika pada Kamis, (30/03/2023) di Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari dalam rangka pelaksanaan “Collaborative Insight Session” yang bertujuan untuk menggali potensi kerja sama di antara kedua perguruan tinggi melalui pemaparan profil, aktivitas akademik dan nonakademik, fasilitas, keunggulan, dan prestasi masing-masing perguruan tinggi. Tiga profesor delegasi MSU yang hadir di antaranya, yakni Dr. Samantha Caughlan, Dr. Nancy Roming, dan Dr. Alyssa Morley.

Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST, MT menilai pertemuan ini sebagai bukti komitmen Untirta dan MSU dalam meningkatkan kualitas dan ketahanan pendidikan tinggi, baik di Amerika maupun Indonesia, serta intensi untuk mewujudkan keberlanjutan menurut perannya sebagai perguruan tinggi.

Your present here is more than just a valuable opportunity to strengthen our intention to collaborate, it is a leap for both of our institution to give more impact to the society. I strongly believe, through USAID with the hands of MSU, we can contribute further in the development of higher education,” ujar Rektor.

Dr. Udi Samanhudi selaku Kepala Pusat Layanan Internasional (International Office) yang menginisiasi kegiatan menjelaskan bahwa pertemuan ini adalah langkah awal Untirta dalam upaya menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi peringkat ke-116 tingkat dunia tersebut.

“Mereka ingin tahu Untirta kampusnya seperti apa, signature program-nya apa, research-nya di bidang apa. Jadi mereka punya gambaran mengenai prioritas kerja sama dengan Untirta ke depan,” terangnya.

Udi mengatakan, inisiasi kerja sama ini diawali dengan partisipasi sembilan dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta pada program beasiswa microcredential yang diselenggarakan oleh Dikti berupa pendidikan jangka pendek secara daring di MSU. “Karena pernah ada dosen-dosen Untirta yang berkuliah short course di MSU, pada saat ke Indonesia MSU memutuskan untuk ke Untirta,” ungkapnya.

Dr. Alyssa Morley mengungkapkan bahwa pihaknya terkesan pada tujuan pendidikan dan orientasi penelitian Untirta, serta keterlibatan mahasiswa Untirta, sehingga bukanlah hal yang mustahil bagi Untirta untuk mengadakan kolaborasi dengan MSU.

We heard a lot of things today where we can say that there’s possible connection between Michigan State University and Untirta. I think now we have an opportunity to further those conversation. There are a lot of overlapse in certain things. I think that the purpose of education, the research orientation, and the way that students are engaged are very impressive aspect of the university. So I think there’s definitely interest to collaborate, but we’ll see in what form this collaboration will be taken,” ucapnya.

Webinar, guest lecture, konferensi internasional, dan course series merupakan beberapa peluang kerja sama yang dicetuskan oleh Untirta pada pertemuan tersebut. Akan tetapi, Untirta perlu terlebih dahulu melalui sejumlah tahap, seperti screening dan diskusi lanjutan dengan MSU. Oleh karena itu, Pusat Layanan Internasional Untirta tengah berupaya menghimpun data potensi dan orientasi kerja sama dari tiap-tiap fakultas serta menyusun Letter of Intent sebagai komitmen awal dengan MSU.

Turut hadir para Wakil Rektor, para dekan fakultas, direktur pascasarjana, wakil direktur pascasarjana, para wakil dekan, Koordinator Humas dan Kerja Sama, Subkoordinator Kerja Sama, Subkoordinator Pusat Layanan Internasional, dan para staf Pusat Layanan Internasional. (SAC/ AAP/ VDF)