Tim PKM (Program Kemitraan Masyarakat) Dosen Universitas Negeri Medan (UNIMED) mengadakan kegiatan PKM dengan judul Peningkatan Usaha Keripik Nanas Pakpak Kelompok Maju Tani di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Sabda Dian Nurani Siahaan., S.Pd., M.B.A dosen Fakultas Ekonomi Unimed, dengan anggota Siti Ulgari, S.Pd, M.Pd dosen Fakultas Teknik Unimed, Lenti Susanna Saragih, S.Pd, M.Si dan Haryani Pratiwi Sitompul., S.E., M.Si dosen Fakultas Ekonomi Unimed. Kegiatan ini turut dibantu oleh tim dosen yaitu Dr Saronom Silaban, M.Pd dari Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UNIMED) dan 2 orang mahasiswa dari Prodi Kewirausahaan Unimed. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pendamping dari LPPM Unimed yaitu Asran Siregar, S.E.
Ketua Tim PKM, Sabda Dian Nurani Siahaan., S.Pd., M.B.A dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra dalam meningkatkan usaha keripik nanas yang sudah dilaksanakan selama ini. Usaha keripik nanas ini sangat potensial sehingga harus didukung terus. Sehingga buah nanas yang melimpah dapat lebih menghasilkan keuntungan bagi kelompok Maju Tani
Dalam kegiatan ini Tim PKM dari UNIMED menyerahkan bantuan untuk meningkatkan usaha keripik nanas kelompok Maju Tani yaitu Impulse Sealer. Impulse Sealer adalah alat perekat kemasan yang berfungsi untuk merekatkan kemasan agar keripik nanas tidak mudah masuk angin.
Dalam kegiatan ini, TIM PKM memberikan pelatihan bagaimana menggunakan alat Impulse Sealer. Pada kesempatan itu juga, tim PKM memberikan desain kemasan baru keripik Nanas sebab selama ini mitra kewalahan dalam mendesain kemasan karena keterbatasan kemampuan dan alat. Selain itu tim PKM juga membantu mitra dalam memperluas pemasaran produk yaitu dengan cara membuat video Endorsment Keripik Nanas oleh Selebgram.
Ketua Kelompok Maju Tani, Bapak Ronis Boangmanalu mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Dikatakannya selama ini mereka kewalahan karena keripik nanas mudah masuk angin sehingga sering sekali keripik tidak laku dan terbuang sia-sia. Dengan adanya alat ini kami tidak lagi khawatir keripik nanas masuk angin karena hasil kemasan yang sudah direkat sangat rapat dan tidak ada celah untuk masuk angin, pungkasnya.
Kegiatan ini juga turut hadir Kabag Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pakpak Bharat, Maston Manik, S.ST, M.Si. Beliau mengatakan sangat senang atas kunjungan tim PKM Dosen dari Unimed. Beliau berharap agar usaha keripik nanas ini terus dijalankan sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Pakpak Bharat.Dan terakhir, mitra mengucapkan terimakasih kepada tim pelaksana atas terselenggarannya kegiatan ini.(Humas Unimed)
