Bertempat di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tanggal 19 hingga 22 Desember 2023, SMA Muhammadiyah 1 Bantul Yogyakarta mengikuti kompetisi riset dalam dan luar negeri di ITS Surabaya dalam rangka Indonesia Olympic International Proyek Sains Terapan (I²ASPO) dan Proyek Sains Terapan Nasional Olimpiade (NASPO). Dua acara serentak yang diselenggarakan oleh IYSA (Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia) bekerja sama dengan Departemen Perhitungan FSAD ITS Surabaya mempertemukan 38 tim yang bertanding secara offline NASPO 2023 dari seluruh Indonesia, 232 tim bertanding secara offline Rute I2ASPO diikuti 17 delegasi dari berbagai negara seperti: Indonesia, Turki, Taiwan, Vietnam, Afrika Selatan, Thailand, Kazakhstan, Malaysia dan beberapa negara Asia. Sri Widyastuti, S.Pd Pembimbing guru dan siswa SMA Muhammadiyah Bantul menyampaikan pada ajang ini mereka mengirimkan 2 tim, tim 1 (internasional) terdiri dari 4 siswa: Vonny Rizanti Syairtha (ketua tim), Aisyah Naila Basuki, Anindya Putri Salsabila, Shafa Salsabila dan Tim 2 yang terdiri dari 5 siswa; Tim 2 (Nasional) Madinah Raudiah, (Ketua Tim), Alfara Azeta Heriyadi, Alya Adz Dzikra Surya K.N, Alifah Nur Fatimah dan Djenar Kinanti Cikal Rinakit. Pada dua lomba tersebut, SMA Muhammadiyah Bantul, tim 1 (internasional) mengikuti kategori pengolahan sampah dengan judul Pemanfaatan Listrik Statis untuk Mengurangi Emisi Incinerator Sampah Plastik dan tim 2 (Nasional) dari segi energi. Kategori dengan judul Ekstrak Buah Kemiri dan Teh sebagai Serum Anti Ketombe bagi Muslimah Berhijab. Dalam kedua event tersebut, SMA Muhammadiyah Bantul DIY menjadi juara, tim 1 yang dipimpin oleh Vonny Rizanti Syairtha meraih medali emas dan tim 2 yang dipimpin oleh Madinah Raudiah meraih medali perak dan penghargaan khusus.