Banjarmasin – Dalam rangka pengenalanm kurikulum baru yang akan diterapkan, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan Workshop Inter Professional Education (IPE) dan Inter Professional Collaboration (IPC) pada Sabtu, (9/3/2024). Acara ini di hadiri oleh Dekan FKG ULM Prof. Dr. drg. Maharani Laillyza Apriasari, Sp.PM serta dosen di lingkungan FKG.
Workshop ini dilaksankaan dalam rangka pengenalan kurikulum baru yang akan dilaksanakan di FKG ULM dengan menghadirkan 2 narasumber yakni drg. Dwi Suhartiningtyas, M.D.Sc. Selaku dosen di FKG Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Dr. dr. Wiwwik Kusumawati, M.Kes selaku dosen Fakulats Kesehatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
IPE dan IPC merupakan suatu hal yang baru diketahui khususnya di ULM sendiri meskipun 2 hal ini msudah cukup dikneal di Perguruan Tinggi luar negeri sejak 50 tahun lalu. Maka dari itu, beliau berharap melalui workshop ini dapat menjadwi awal bagi seluruh civitas akademiak ULM untuk bisa membkali diri menyambut kehadiran 2 program tersebut.
“Ini memerlukan banyak beberapa kerjasama dan pihak yang saling berintegrasi” Ucap Dekan FKG ULM.
Tujuan dari adanya IPE dan IPC itu bahwa kurikulum ini nantinya akan membuat mahasiswa itu bisa bekerjasama dengan berbagai tim dalam suatu pekerjaan. Hal ini diharapkan agar lulusan FKG ketika bertugas di lapangan bisa melakukan pekerjaannya dengan kompeten baik dari komunikasi, kerjasama dan bidang-bidang lainnya.
Interprofessional Education (IPE) merupakan praktik kolaborasi antara dua atau lebih profesi kesehatan yang saling mempelajari peran masing-masing profesi kesehatan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan.
Sedangkan Interprofessional Colaboration (IPC) adalah kemitraan antara orang dengan latar belakang profesi yang berbeda dan bekerja sama untuk memecahkan masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan. Salah satu cara untuk menjaga mutu pelayanan dan keselamatan pasien adalah dengan penerapan interprofessional collaboration (IPC). IPC yang diterapkan secara kompeten dan efisien dapat membangun hubungan kepercayaan antara tenaga kesehatan dan pasien.
Adapun tujuan Interprofessional colaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif antar profesi sehingga dengan adanya kolaborasi antar profesi di RS dapat mendukung kesehatan dan keselamatan pasien
Diharapkan kegiatan ini bisa memberi manfaat dan wawasan serta menambah kompetensi para dosen khususnya dosen FKG ULM.
“Sehingga instruktur maupun dosen yang menghandle kegiatan ini tidak ragu dan benar-benar kompeten, mahasiswa juga tidak salah langkah ketika berada di lapangan pada saat kegiatan” Tambahnya
