Kamis, 02 Mei 2024
Perguruan Tinggi

ULM Gelar Tes Kesehatan, NAPZA, dan Tes Psikologi bagi Camaba yang Lolos SNBP 2024

ULM Gelar Tes Kesehatan, NAPZA, dan Tes Psikologi bagi Camaba yang Lolos SNBP 2024

Universitas Lambung Mangkurat menggelar Tes Kesehatan, Napza, dan Tes Psikologi sebagai proses lanjutan bagi calon mahasiswa yang telah lolos Seleksi Nasional Berbasi Prestasi (SNBP) 2024. Rangkaian tes kesehatan, NAPZA, dan tes psikologi dilaksanakan dari tanggal 1 s.d 5 April 2024.

Tes kesehatan dan NAPZA digelar sampai tanggal 4 April di Lambung Mangkurat Medical Center (LMMC) ULM Banjarmasin, sementara tes psikologi yang rencanya digelar di General Building Library ULM Banjarmasin pada tanggal 5 April 2024 ditunda sampai pengumuman selanjutnya. Rangkaian tes kesehatan dan psikologi ini dilakukan untuk memastikan calon mahasiswa yang kelak akan menempuh pendidikan di ULM bebas narkoba serta memiliki karakter dan mental yang berkualitas.

Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 telah diumumkan pada hari Selasa, 26 Maret 2024. Berdasarkan data panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), terdapat total 156.029 siswa yang lolos masuk perguruan tinggi jalur SNBP 2024 dengan sebaran sebanyak 126.421 siswa lolos PTN Akademik dan 29.608 siswa lolos PTN Vokasi.

Pada tahun ini, Universitas Lambung Mangkurat menyiapkan kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 7.213. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu di mana kuota calon mahasiswa baru ULM hanya tersedia sebanyak 6.888 saja. Dari total 7.213 daya tampung ULM di tahun 2024, kuota maksimal calon mahasiswa jalur SNBP sebanyak 30 persen dari total daya tampung berdasarkan peraturan Kemdikbudristek. Berdasarkan pembagian tersebut, maka ULM memiliki kuota SNBP sebanyak 1.820, kuota SNBT sebanyak 3.513, dan kuota Mandiri sebanyak 1.880.

Tahun 2024 ULM memiliki total pendaftar SNBP sebanyak 10.524 dengan rincian sebanyak 8.990 pendaftar pilihan 1 dan sebanyak 7.243 pendaftar pilihan 2. Universitas Lambung Mangkurat juga membuka kesempatan bagi pendaftar yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Hingga saat ini terdapat setidaknya 2.422 pendaftar yang terdaftar sebagai pemilik KIP-K.