Sabtu, 18 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

SMK Stella Maris melakukan persiapan matang untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

SMK Stella Maris melakukan persiapan matang untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

“Sejauh ini persiapan infrastruktur dan fasilitas menyongsong ANBK SMK Stella Maris Labuan Bajo sudah sangat cukup, bahkan bisa dikatakan sudah mencapai 100%”

Tim Teknis ANBK Kabupaten Manggarai Barat, Marten Inggur, S.ST
Guru-guru panitia ANBK SMK Stella Maris Labuan Bajo berdiskusi bersama Tim Teknis ANBK Kabupaten Manggarai Barat , Marten Inggur, S.ST pra-persiapan Simulasi AKM

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menggantikan Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AN). Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Pada Tahun 2021 ini, Asesmen Nasional akan diberlakukan untuk semua satuan pendidikan. SMK Stella Maris Labuan Bajo menanggapi secara positif ANBK 2021. Kepala Sekolah SMK Stella Maris, Romo Kornelis Hardin, Pr dengan sigap menggerakkan para guru dan tenaga pendidik sekolah agar siap melaksanakan ANBK dengan tahap pertama AKM. Beberapa langkah penting yang dilakukan adalah, pertama, mengidentifikasi Peserta Didik yang dipilih untuk mengikuti AKM. Kedua, melakukan sosialisasi tentang Asesmen Kompetensi Minimum kepada Peserta Didik yang telah diidentifikasi. Ketiga, melakukan persiapan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung Asesmen Kompetensi Minimum.

Sosialisai AKM kepada Peserta Didik SMK Stella Maris Labuan Bajo

Sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (SMK PK), SMK Stella Maris mematangkan berbagai persiapan menyongsong ANBK. Hal itu dilakukan demi meningkatkan kinerja dan kualitas Lembaga dan Peserta Didik, serta sebagai salah satu langkah untuk menampilkan diri sebagai SMK unggulan bagi Sekolah lain. Lebih jauh, SMK Stella Maris ingin Peserta Didik mendapat suatu jaminan bahwa seluruh civitas Sekolah berusaha dan berjuang bukan demi dirinya sendiri melainkan untuk kepentingan Peserta Didik.

Bukanlah hal yang mudah untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan. Para Pendidik dan Tenaga Pendidik telah melalui proses yang panjang dan usaha yang keras. Butuh waktu bertahun-tahun bagi SMK Stella Maris untuk menjadi “unggul”. Hal itu dinyatakan oleh salah seorang guru, Silvester Joni, S.Fil “Terus terang, wajah Stella Maris saat ini sangat beda ketika saya pertama kali masuk kintal sekolah pada tahun 2012. Boleh dibilang, saya menjadi salah satu ‘saksi sejarah’ bagaimana SMK ini menghadapi badai tantangan dan cobaan. Tetapi, spirit perjuangan dan dedikatif yang begitu mengagumkan dari Kepala Sekolah waktu itu, Rm. Ferdinandus Usman, Pr dan didukung oleh para guru, SMK Stella Maris mulai ‘bangkit’. Saya sendiri menyaksikan dan merasakan secara langsung periode kebangkitan itu hingga memasuki era kejayaannnya seperti sekarang ini.

Dengan historisitas yang kuat, SMK Stella Maris yakin dan tetap berusaha menjadi yang terbaik. Sampai detik ini pun, para guru kepanitian AKM masih bekerja untuk persiapan Simulasi AKM yang akan dilaksanakan Kamis, 02 September 2021. Kerja keras itu ditunjukkan sebagai komitmen dan tanggungjawab sebagai Sekolah Penggerak. Bahkan ada beberapa guru dengan perannya masing-masing bekerja sampai larut malam. Tidak ada kompromi untuk suatu keberhasilan.

Salah seorang guru, Laurensius Ndare, S.ST sedang menginstal perangkat lunak Komputer di ruangan Lab SMK Stella Maris.

Tentuanya SMK Stella Maris tidak bekerja sendiri, ada berbagai banyak pihak yang dengan caranya masing-masing telah mendukung dan berpartisipasi. Partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak merupakan suatau keharusan yang menunjang eksistensi SMK Pusat Keunggulan. Pemerintah Daerah setempat diharapkan ikut dalam segala urusan yang diperlukan, misalnya memberikan penegasan kepada instansi dan industri terkait yang mendukung pelaksanaan ANBK. Seperti kerja sama dengan PLN dalam mendukung kestabilan Daya listrik untuk lingkungan Sekolah atau dari Telkom sebagai penyedian jasa jaringan internet.

Persiapan Infrastruktur pra Simulasi AKM SMK Stella Maris Labuan Bajo

Semuanya itu dilakukan secara terpadu sebagai bentuk nasionalisme dan bentuk dukungan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mari kita bersama-sama bekerja demi kebaikan umum (Bonum Communae). SMK Stella Maris Labuan Bajo terbuka untuk segala bentuk dukungan maupun kritikan.

Admin