Selasa, 30 April 2024
Perguruan Tinggi

Unhas Gelar FGD Peluang dan Tantangan Program Strategis Nasional Moda Transportasi Kereta Api

Unhas Gelar FGD Peluang dan Tantangan Program Strategis Nasional Moda Transportasi Kereta Api

Univesitas Hasanuddin melalui Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyelenggarakan Forum Group Discussion dengan tema “Pemetaan Peluang dan Tantangan terhadap Program Strategis Nasional Moda Transportasi Kereta Api di Sulawesi Selatan”. Pembukaan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita secara luring di Hotel Claro Makassar dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (11/08).

Mengawali kegiatan, Drs. Hasbi, M.Si., Ph.D., selaku Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Departemen Sosiologi Fisip Unhas menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesedian para narasumber berbagi informasi dan pandangannya mengenai tema pembahasa. Dirinya mengatakan, secara umum kegiatan tersebut bertujuan memberikan gambaran berkaitan dengan masalah atau tantangan program transportasi kereta api hingga peluang peningkatan ekonomi masyarakat.

“Melalui FGD akan didengarkan bersama pandangan serta ide ataupun gagasan dalam mensukseskan program strategis nasional berkaitan dengan moda transportasi perkereta apian utamanya di Sulsel. Dengan para narasumber dan peserta dari berbagai kalangan, maka diharapkan ada indikator dan pola penyusunan transportasi kereta api,” jelas Drs. Hasbi.

Kegiatan resmi dibuka oleh Dekan Fisip Unhas, Dr. phil. Sukri, S.IP M.Si. Dirinya mengatakan, FGD tersebut penting dilakukan sebagai bentuk keterlibatan para akademisi berkaitan dengan program strategi nasional trasnportasi Sulsel. Dengan demikian, diperlukan ruang khusus yang fokus membahas tentang pola transportasi kereta api.

Lebih lanjut, Dr. Sukri menambahkan beberapa peran Unhas dalam moda transportasi kereta api. Menurutnya, keberhasilan program nasional tersebut salah satunya ditentukan dengan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat termasuk perguruan tinggi.

Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Plt.Dirjen Kereta Api, Zulmafendi, SE., M.Sc. Dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Unhas yang telah menghadirkan ruang diskusi. FGD penting dilakukan untuk melakukan pemetaan berkaitan dengan berbagai hambatan atau tantangan program transportasi kereta api termasuk di Sulsel. Dirinya juga memberikan gambaran tentang kemajuan pembangunan kereta api Sulsel.

Secara umum, kegiatan berlangsung lancar dengan mendengarkan paparan materi para narasumber. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu yang kemudian mendiskusikan bersama tentang pembangunan transportasi kereta api. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita. (*/mir)

Editor : Supratman