Selasa, 30 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Ikuti Program Pertukaran SUIJI Jepang

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Ikuti Program Pertukaran SUIJI Jepang

Sebanyak sebelas orang mahasiswa Universitas Hasanuddin berhasil lolos dalam seleksi program pertukaran mahasiswa SUIJI ( Six Universities Indonesia Japan Initiative) yang tergabung dalam Fakultas Agrokompleks.

Pelepasan mahasiswa berlangsung secara simbolis oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., di ruang rapat kerjanya, Lantai 7 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (12/08).

SUIJI ( Six Universities Indonesia Japan Initiative) merupakan konsorsium antara tiga perguruan tinggi di Jepang (Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University) dan tiga perguruan tinggi di Indonesia (Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Hasanudin (Unhas).

Di tahun 2022 ini, Unhas mengirimkan Sebelas orang mahasiswa dengan satu orang dosen pendamping untuk melaksanakan berbagai program kerja selama dua minggu, di Jepang.

Pada kesempatan tersebut, Prof. drg. Muhammad Ruslin berharap para mahasiswa dapat menghasilkan sebuah tulisan berdasarkan aktivitas dari program yang dijalankan untuk membagikan pengalamannya serta memotivasi bagi mahasiswa lain.

“Dari hal-hal menarik yang dituliskan itu bisa menjadi gambaran bagi mahasiswa lain untuk mengetahui apa saja hal baru yang akan mereka hadapi melalui berbagai kegiatan yang diprogramkan dalam meningkatkan pengalaman dan kemampuan bagi bidang keilmuannya,” jelas Prof. Ruslin.

Lebih lanjut, Prof. Ruslin menyampaikan harapannya agar SUIJI Unhas dapat membuat suatu kegiatan baru yang dapat mengumpulkan kembali para alumni untuk bertemu bersama semua angkatan hingga pada angkatan ke-10 tahun ini untuk menyambung kembali tali silaturahmi.

Koordinator SUIJI Unhas Prof. Dr. Ir. Dorothea Agnes Rampisela, M.Sc., menyampaikan bahwa program SUIJI telah berjalan selama 10 tahun dengan jumlah kuota peserta pertahun berdasarkan kebutuhan jumlah beasiswa yang tersedia oleh enam universitas. ‘Tahun ini kuota peserta terbatasi oleh adanya situasi pandemi Covid-19,’ jelas Prof Agnes saat wawancara, Senin (15/08), .

“Sejak tahun 2011 Unhas telah mengirimkan lebih dari 100 orang mahasiswa Agrokompleks. Pada dua tahun pertama program ini diberi nama KKN Internasional, yakni salah satu bentuk aktivitas di SUIJI bagi mahasiswa S1 adalah Service-Learning Program, dan juga memiliki Join Degree untuk mahasiswa S2 dan S3,” jelas Prof. Agnes.

Lebih lanjut, Prof. Agnes menuturkan para mahasiswa akan tinggal di lima lokasi atau desa yang dikelola oleh Ehime University dan masing-masing ditempati satu lokasi oleh Kochi University dan Kagawa University. Setiap lokasi tersebut akan diisi oleh mahasiswa Unhas bersama dengan mahasiswa dari lima universias lainnnya.

Salah satu program kerja yang dijalankan adalah pengenalan desa masing-masing untuk mengenali potensi dan masalah yang dihadapi. Kemudian mahasiswa berdiskusi bersama masyarakat untuk menemukan solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat desa setempat. Dengan demikian dapat bekerja sama dalam menyelesaikan masalah tersebut. (*/dhs)

Editor : Supratman