Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

14 Dosen ULM Ikuti Pelatihan di Cambridge

14 Dosen ULM Ikuti Pelatihan di Cambridge

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi Bahasa Inggris tenaga pendidik atau dosen di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), sebanyak 14 orang dosen dikirim untuk mengikuti pelatihan di Cambridge, Inggris. Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc melakukan pertemuan dalam rangka pelepasan keberangkatan para dosen tersebut pada Kamis (8/9/2022) di ruang rapat lantai 2 Gedung Rektorat Banjarmasin. Para dosen tersebut akan mengikuti pelatihan selama 2 minggu untuk mempelajari Kurikulum Cambridge untuk pengajaran Bahasa Inggris dan mengikuti tes sebagai IELTS (International English Languange Testing System) Examiner. IELTS sendiri adalah ujicoba kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.

Keberangkatan para dosen tersebut sebelumnya sempat mengalami penundaan akibat keterlambatan penyelesaian beberapa visa. Prof. Sutarto berpesan kepada para dosen agar terus bersemangat belajar dan bisa menggunakan kesempatan yang ada sebaik mungkin. Beliau berharap kedepannya dapat meningkatkan kapasitas UPT Bahasa ULM dan memberikan layanan bahasa tidak hanya untuk internal namun juga eksternal universitas. “Ini menyangkut bagaimanan kurikulum kita menggunakan Cambridge dan menerapkannya di dalam perkuliahan, dan juga kalau lulus, apa bisa menjadi semacam speaking designer yang mana bila kita mendapatkan sertifikat itu maka kita sudah resmi mendapat sertifikat dari Cambridge,” tutur Prof. Sutarto.

Keberhasilan ULM untuk memberangkatkan para dosennya ke Cambridge juga merupakan hasil dari kerjasama yang dibangun antara ULM dengan Briton English Education. Pada kesempatan ini Direktur Briton International English School Sirajuddin Tenri turut hadir dan menyemangati para dosen yang akan belajar. “Ini merupakan suatu peran ULM  dalam menciptakan peningkatan kualitas SDM di Kalsel. Dengan peran bapak ibu sekalian sebagai fasilitator bisa menstimulasi kabupaten dan kota yang lain untuk meningkatan kompetensi bahasa inggris yang sementara ini kita kembangkan di ULM,” ucap Sirajuddin.