Sabtu, 18 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Selamat Film Pendek MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid Juara 3 Festival Apresiasi Film Tingkat Nasional

Selamat Film Pendek MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid Juara 3 Festival Apresiasi Film Tingkat Nasional

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Gelaran Festival Apresiasi Film yang diselenggarakan Jurnalis Pedagogik (Jurdik.id) berkolaborasi dengan Kemendikbudristek sudah mengumumkan tiga juara umum dan satu juara harapan. Film pendek karya siswa MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid berjudul ‘Who The Best’ masuk ke dalam nominasi.

Menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Lumajang, film pendek ‘Who The Best’ menduduki peringkat ketiga di tingkat nasional dalam festival tersebut. Hal ini diketahui dari laman website Jurdik.id dan pihak panitia yang memberikan informasi via email.

Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I, M.Pd yang dihubungi tim redaksi madrasah via WhatsApp mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya, menurutnya, capaian ini merupakan hasil kolaborasi guru-guru dan staf yang mau mengeksplorasi bakat-bakat terpendam siswa di bidang multimedia (audiovisual). Kepala yang pernah menjuarai MTQ tingkat nasional ini juga kedepannya madrasah akan membentuk tim khusus yang membidangi multimedia, terutama agar bakat dan minat siswa terakomodir dan dapat diekspos. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Terimakasih kepada Jurdik.id dan Kemendikbudristek serta panitia pelaksana telah memilih madrasah kami yang masih usia belia ini. Sejatinya capaian ini adalah peran dari rekan-rekan guru dan staf yang dengan sabar mengeksplorasi bakat siswa di bidang seni peran dan multimedia. Kedepan, mohon doanya, secepatnya kami akan merealisasikan infrastruktur terkait multimedia agar bakat dan minat siswa terakomodir dengan maksimal.” Terang kepala madrasah.

Dewan juri yang terdiri dari Doddi Ahmad Fauji (penulis/sastrawan), Benny Benke (wartawan), Amran Halim (CEO Jurdik.id) memutuskan secara berurutan, yaitu: juara pertama film pendek berjudul ‘Sarkas’, kedua ‘The Another Side Of Moderation’, ketiga ‘Who The Best’, dan juara harapan ‘Munggah’. Menurut catatan dewan juri, patokan paling dasar dalam membuat film pendek, yaitu setup atau babak pembuka yang digunakan waktunya dengan efisien untuk perkenalan karakter utama, dan segala dinamika yang mengikutinya. Lalu, Confrontation atau persoalan cerita dihadirkan, di mana tokoh protagonis berjuang mewujudkan kehendaknya. Resolution, atau babak penutup, yang berisikan kesimpulan. Ketiganya itu setidaknya harus ada.

Waka Kesiswaan Zainul Arifin, S.H mengungkapkan bahwa aktor dan crew film pendek ‘Who The Best’ adalah siswa, termasuk konsep cerita dan narasi. Kami dari kesiswaan hanya mengarahkan dan menyediakan peralatan. Di proses editing, siswa dilibatkan namun hanya sebatas koreksi agar film tidak melebar jauh dari konsep awal. Atas capaian ini, semua aktor dan crew layak mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta uang pembinaan.

Tim Redaksi Madrasah mengucapkan ‘Selamat & Sukses’, semoga capaian ini membuka pintu pencapaian lainnya di bidang multimedia, aamiin.