Unika Soegijapranata Semarang atau dikenal dengan Soegijapranata Catholic University (SCU) tergabung dalam proyek eACCESS dari Erasmus Uni Eropa. eACCESS sendiri merupakan program yang berfokus dalam peningkatan kapasitas di bidang pendidikan tinggi. Unika Soegijapranata (SCU) menjadi host setelah melakukan meeting kedua negara seperti Nepal, Polandia dan tahun 2022 ini ke Indonesia dan Unika menjadi host. Selain itu, kegiatan program ini berfokus kepada masalah pendidikan tinggi dengan diadakannya mobility dan capacity building untuk meningkatkan kemampuan dari masing-masing perwakilan dari Universitas untuk menambah wawasan terkait bagaimana cara pengajaran ataupun untuk riset.
Kegiatan yang dilakukan dalam proyek bersama eACCESS dari Erasmus ini merupakan konsorsium mengenai renewable energy yang merupakan energi terbarukan yang berasal dari sumber alamiah. Kemudian dalam proyek ini Unika Soegijapranata (Indonesia) sebagai partner bersama dengan Kantipur Engineering College (Nepal), Pokhara University (Nepal), Royal University of Bhutan (Bhutan), Unika Atmajaya Jakarta (Indonesia) sebagai Asian partner. Sedangkan Technology University of Lodz (Poland) sebagai host bersama University of West Scotland (Inggris) dan Aristotle University Thessaloniki (Yunani) sebagai Europe partner.
Konsorsium eACCESS ini terdapat penekanan pada tiga pilar mengenai peningkatan kapasitas yaitu terkait Pengajaran dan Kurikulum, Platform Perkuliahan, serta Pengembangan Laboratorium dengan menghadirkan Microgrid.
eACCESS Uni Eropa (European Union) dalam Peningkatan Kapasitas untuk Pendidikan Tinggi yakni Prof Dr.Inz. Tomasz Andrej Siewierski (Lodz University of Technology, Project Manager, Poland); Prof.Dr. Parag Shashikant Vichare (University of West Scotland, Scotlland Local Manager); Prof. Dr. Ir. Slamet Riyadi M.T (Dekan Fakultas Teknik Unika Soegijapranata, sekaligus Host of Semarang Meeting); Dr. Ir. Florentinus Budi Setiawan M.T (Local Manager eACCESS).
“Ini semacam pertemuan meeting di beberapa negara. Kita ini konsorsium eACCESS dibiayai oleh Erasmus Uni Eropa. Unika Soegijapranata mendapatkan giliran menjadi host. Semestinya kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 dikarenakan pandemic dan jadwalnya dipadatkan di tahun ini (2022). Kita ini sudah meeting tiga kali pertama di Nepal, Polandia dan tahun ini Semarang, Indonesia,” terang Dr. Ir. Florentinus Budi Setiawan M.T.
Selain itu, Budi Setiawan juga menyatakan bahwa konsorsium eACCESS ini berfokus kepada renewable energy terkait melakukan perbaikan dalam bidang pendidikan, kemudian bagaimana pengajarannya, perbaikan di laboratorium, dan penyamaan terkait platform sehingga setara dan bisa share untuk belajar satu sama lain. Renewable energy merupakan salah satu cara untuk lebih mencintai alam dan lingkungan dengan tidak menggunakan listrik dari batubara dan dialihkan dengan renewable energy.
“Memperbaiki sistem kurikulum dan disetarakan dengan mereka.betul-betul bekerja dan meeting setiap minggu. Sama seperti membuat kurikulum dengan Universitas, tetapi ini dalam grup dari beberapa negara. menyamakan platform pendidikan, cyber itu merupakan model pengajaran online, kalau di unika disebut cyber. Jadi cara mengajarnya bagaimana, poinnya apa saja, pertugasannya bagaimana, sistem penilaian seperti apa. Kalau mereka mau ikut kuliah kita tinggal join saja, kalau kita mau ikut kuliah mereka juga bisa dengan cara join,” terang Budi Setiawan.
[Humas Unika Soegijapranata/Kris]
