Mayoritas kaum muslimin di Indonesia selalu memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW atau yang biasa disebut dengan Maulid Nabi. Perayaan Maulid Nabi ini merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat dan menjadi suatu kegiatan bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW, tidak terkecuali SMAN 1 Pandaan.
Pada Jumat (22/10/21) SMAN 1 Pandaan, Maulid Nabi Muhammad tahun ini bertema “Teladani Akhlak Rasul, Tunjukkan Kepribadian Unggul”.Kegiatan Maulid Nabi dilaksanakan di dua tempat yaitu taman tengah dan SMANDA 2. Acara Maulid Nabi di taman tengah dimulai dengan pembacaan dibaoleh ekstra banjari. Dilanjut dengan tausiyah oleh Gus Romi dan ditutup dengan doa. Kegiatan Maulid Nabi di SMANDA 2 diisi dengan lomba nasyid dan istighosah. Tidak hanya melibatkan siswa-siswi SMAN 1 Pandaan, namun juga Bapak Ibu dewan guru turut terlibat dalam kegiatan ini.
Terdapat perbedaan agenda untuk masing-masing kelas, seperti kelas X yang diagendakan melaksanakan maulid diba’ dan tausiyah bertempat di taman tengah, kelas XI melaksanakan lomba nasyid yang bertempat di SMANDA 2, dan kelas XII melaksanakan khataman Al Quran bertempat di masjid Al Azhar.
“Penilaian lomba nasyid sendiri dari sisi vocal, harmonisasi, koreografi, dan kekompakan. Pendapat saya cukup bagus tapi banyak yang kurang persiapan latihan karena intens dan dadakan. Kebanyakan lagu juga sama. Intinya agak kurang.” ungkap Fatimatul Uyun, S.Pd. selaku juri lomba nasyid.
“Saya dan rekan-rekan menyiapkan anggota untuk di latih. Ada beberapa kendala saat latihan seperti kurangnya anggota sebab ada yang tidak mau ikut dan penggabungan pendapat yang berbeda, tetapi semua itu bisa di atasi. Penampilan di atas panggung tadi merupakan performa terbaik kami.” jelas salah satu peserta lomba nasyid.
“Acara Maulid Nabi Muhammad memang diadakan setiap tahun di sekolah. Tetapi tahun ini bertepatan dengan pembagian raport. Tujuan utama dari kegiatan Maulid Nabi adalah kekompakan kelas, karena tahun-tahun ini diadakan pembelajaran secara daring akhirnya kekompakan kelas berkurang. Dan peserta Maulid Nabi yang sulit untuk di atur membuat waktu terbuang percuma tidak sesuai jadwal hal itu adalah kendala terbesar dalam acara Maulid Nabi.” ungkap Fanzha Zhimran F. selaku ketua pelaksana Maulid Nabi.
“Acara yang berlangsung hari ini membuat saya lebih tau tentang kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan banyak pelajaran yang dapat saya ambil sehingga dapat saya terapkan di kehidupan seharihari saya.” jelas naysilla Elena F. selaku peserta yang mengikuti Maulid Nabi.
Dengan demikian Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan membina kekompakan antar warga sekolah terutama antar kelas. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan yang sberlaku agar tidak muncul klaster baru penularan covid-19.
Reporter : Wafi Luthfika Mayangsari, dan Nisa' Arnianti
